Berziarah ke Makam Pendiri Kota Pontianak

Makam Sultan Syarif Abdurrahman Qadri.
Sumber :
  • VIVA/Ngadri

VIVA – Makam Sultan Syarif Abdurrahman Qadri di Jl Khatulistiwa, Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat merupakan warisan ketiga setelah Istana Kadriah dan Masjid Sultan Abdurrahman.

Makam Sultan Pontianak terletak di tepian Sungai Kapuas yang dahulunya hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki, namun saat ini akses menuju lokasi tersebut sudah dapat dikunjungi mengunakan kendaraan seperti mobil dan sepeda motor.

Menurut penjaga makam kesultanan Pontianak, tiga lokasi ini mempunyai letak garis lurus dari istana ke arah timur Barat. Komplek pemakaman dikhususkan bagi para Sultan Pontianak dan keluarganya.

"Ada tujuh raja yang dimakamkan di pemakaman Kesultanan Pontianak, di antaranya Sultan Syarif Abdurrahman Qadri, Sultan Hasyim, Sultan Usman, Sultan Hamid II, Sultan Hamid I, Sultan Muhammad, Sultan Yusuf," kata Syarif Ahmad salah satu penjaga pemakaman Kesultanan Pontianak pada Sabtu, 26 Oktober 2019.

Makam Sultan Syarif Abdurrahman Qadri.

Makam Sultan Pontianak dikunjungi oleh peziarah dan wisatawan untuk mengetahui lebih lengkap tentang riwayat para Sultan Pontianak, dengan segala bukti keberadaannya.

"Para ziarah dan wisatawan yang datang ada dari Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan wisatawan domestik. Seperti, dari Kalteng, Jawa Tengah dan Jakarta," kata Syarif Ahmad kepada VIVA.

Syarif menambahkan, para peziarah dan wisatawan ramai berkunjung pada Kamis malam Jumat dan hari Minggu. Mereka datang biasanya melakukan zikir dan berdoa.

Pemkot Pontianak Kasih Peringatan ke Seluruh SPBU di Kota Itu, Ada Apa?

Sementara itu, Rois warga Desa Tebang Kacang menuturkan kalau kedatangan nya ke makam kesultanan Pontianak untuk berziarah dan berdoa bersama teman-temannya.

"Saya biasa ke sini berziarah, satu tahun bisa empat kali. Selain berdoa dan berzikir ziarah ke makam supaya mengingat tentang kematian," ujarnya.

Government Approves 14 New National Strategic Projects

Makam Sultan Syarif Abdurrahman Qadri.

Pantauan VIVA, makam Sultan Syarif Abdurrahman terbuat dari kayu belian bertingkat dua. Diukir dengan motif tumbuhan bersulur yang selalu ditutupi dengan kelambu berwarna terang. Makam Sultan yang sudah berusia ratusan tahun itu telah banyak mendapat perbaikan dan perubahan.

Program Petani Milenial Kaltim Diluncurkan untuk Ketahanan Pangan IKN

Di sampingnya terdapat makam sang isteri, Puteri Utin Chandramidi, yang wafat tahun 1246 H atau tahun 1830. Makam Sultan Syarif Kasim yang wafat tahun 1819 berpagar kayu dan berkelambu kuning. 

Di sisi depan makam kesultanan terdapat batu berukuran besar dan menjadi tempat wisata para pengunjung ketika berziarah ke makam kesultanan Pontianak.

Telingaan Aruu khas Suku Dayak

4 Kebiasaan Unik Suku Dayak, Dari Telingaan Aruu hingga Panggil Arwah Leluhur

Suku Dayak, salah satu suku asli Kalimantan, menyimpan kekayaan budaya yang menarik untuk ditelusuri. Bukan hanya Tak hanya tarian hudoq dan kancet papatai yang terkenal.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024