- Unsplash
VIVA – Burj Khalifa merupakan salah gedung tertinggi di dunia yang dibuat oleh manusia yang berada di Dubai, Uni Emirat Arab. Sebagai gedung tertinggi dan mewah, Burj Khalifa memiliki berbagai keunikan.
Salah satu keunikan tersebut terutama terjadi saat bulan Ramadhan dan umat muslim menjalankan ibadah puasa. Seperti yang diketahui bahwa Burj Khalifa tak hanya sebagai tempat wisata di Dubai saja, tapi ditempati juga oleh penduduk Dubai sebagai hotel dan apartemen.
Meski hanya satu gedung dengan banguan sangat tinggi, ternyata ada 3 waktu buka puasa di Burj Khalifa yang berbeda berdasarkan tinggi lantainya di bulan Ramadhan. Kok bisa? Simak penjelasan mengenai Burj Khalifa punya 3 waktu buka puasa yang beda yang berbeda berikut ini.
Burj Khalifa punya 3 waktu buka puasa
Gedung Tertinggi di Dunia, Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
- Pixabay
Mengapa Burj Khalifa punya 3 waktu buka puasa yang berbeda padahal masih dalam satu wilayah yang sama? Melansir dari The National UAE, perbedaan waktu yang terjadi dikarenakan orang-orang yang tinggal di Burj Khalifa melihat matahari terbenamnya dipengaruhi oleh perbedaan tinggi lantai gedung.
Hal Tersebut membuat gedung pencakar langit yang memiliki ketinggian 828 meter tersebut akhirnya harus membagi waktu buka puasa di bulan Ramadhan dengan 3 zona waktu yang berbeda.
Semakin tinggi lantai yang ditempati, maka akan semakin lama orang-orang yang tinggal di Burj Khalifa untuk melihat matahari terbenam. Sehingga waktu untuk berbuka puasa pun juga lebih lambat karena menyesuaikan dengan matahari terbenam.
Waktu buka puasa bagi orang-orang yang menempati lantai 80 ke bawah memakai waktu normal seperti penduduk lainnya di Dubai yakni saat mendengar adzan Maghrib.
Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia
- situsnyafana.blogspot.com
Sementara untuk orang-orang yang menempati lantai 150 ke atas di Burj Khalifa akan lebih lama 3 menit untuk buka puasa setelah berkumandangnya adzan Maghrib.
Tak hanya waktu buka puasa saja, perbedaan juga terjadi pada waktu imsak di gedung Burj Khalifa. Orang-orang yang menempati lantai 80 waktu subuh dan imsaknya menjadi lebih awal.
Unik sekali bukan? Meskipun masih dalam satu wilayah namun saat menentukan waktu berbuka puasa harus tetap melihat matahari terbenam sehingga gedung Burj Khalifa memiliki 3 waktu yang berbeda untuk buka puasa.
Bagi kamu yang berencana ke Dubai dan menyambangi Burj Khalifa di bulan Ramadhan ini jangan lupa untuk memperhatikan lantai yang kamu tempati ya!
