Geopark Kaldera Toba, Situs Diakui UNESCO yang Miliki Ragam Aktivitas Wisata

Danau Toba
Sumber :
  • Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Sumuy

Sumatera Utara – Menjadi simbol keindahan alam tak hanya bagi Sumatera Utara tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan, Danau Toba di Sumatera Utara telah menjadi tujuan yang sangat populer bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya

Sebagai salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Danau Toba benar-benar mempesona dengan keindahan alamnya, kekayaan budaya masyarakatnya, dan cerita sejarah alam yang luar biasa dalam pembentukannya.

Sebagai pengakuan atas keunikan dan pentingnya, Danau Toba diresmikan sebagai Global Geopark oleh UNESCO pada tanggal 31 Agustus 2019. Dalam empat tahun berikutnya, Google bahkan merayakan peristiwa ini dengan menampilkan Danau Toba dalam ilustrasi Google Doodle.

Bank Sumut Promosikan Pariwisata Danau Toba Melalui Pertemuan BPD se-Indonesia

Kaldera Danau Toba

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Keunikan dan Keragaman Daya Tarik Geopark Kaldera Toba

Hard Gumay Ramal Kasus Hukum Chandrika Chika, Warganet: Gila, Ilmunya Dalem Banget

Sebagai daerah tujuan wisata, Danau Toba memiliki sekitar 127 daya tarik wisata, yang tersebar di Kabupaten Karo, Kabupaten Kairi, Kabupaten Phakpat Barat, Kabupaten Samosir, Kabupaten Hubang Hasundutan, Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Toba Samosir, dan Kabupaten Tapanuli Utara. 

Danau Toba merupakan kawasan kaldera yang terbentuk dari letusan Gunung Berapi Purba sekitar 74.000 tahun yang lalu.  

Akibat letusan yang sangat dahsyat tersebut terbentuklah danau yang menjadi terbesar di Asia Tenggara dan gunung berapi-tektonik dengan panjang 100 km, lebar 30 km, kedalaman 505 meter, dan terletak di ketinggian 904 meter di atas permukaan laut (Rencana Induk dan Rencana Detail Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Danau Toba dan sekitarnya, 2012).

Kawasan Danau Toba merupakan Kaldera Quartery 5 terbesar di dunia dan menjadikannya sebagai warisan dunia yang penting dengan beragam keanekaragaman geologi, biologis, dan budaya, yang juga didukung oleh atraksi buatan manusia. 

Pada tahun 2019 Kaldera Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) pada acara The 6th Asia Pasicific Geoprak Network (APGN). Pengembangan Geopark Kaldera Toba telah diharmonisasikan dalam RIDPP (Rencana Induk Destinasi Pariwisata Prioritas) Danau Toba sesuai dengan misi pengembangan pariwisata di Danau Toba.

Ragam Aktivitas Wisata Geoprak Kaldera Toba

Beberapa Aktivitas wisata yang dapat dinikmati di Kawasan Danau Toba diantaranya adalah:

  • Berkunjung ke desa wisata: Salah satu aktivitas yang cukup menarik adalah merasakan nilai-nilai kehidupan di desa tradisional dan tinggal di homestay. Aktivitas ini dapat ditemukan di Desa Meat, Desa Jangga Dolok, Desa Sibandang, Desa Silimalombu, dan desa lainnya. 
  • Berkemah: Kegiatan ini dapat dilakukan di ruang terbuka alami seperti di Taman Eden, Danau Sidihoni, Bukit Holbung, dan beberapa ruang terbuka lainnya.
  • Olahraga berbasis air: Aktivitas kano, jetski dan rafting dapat dilakukan di beberapa pantai rekreasional seperti Pantai Bulbul Balige, Pantai Parbaba Samosir, Pantai Bebas Parapat, dan Pantai Tigaras. Beberapa pengusaha lokal sudah banyak yang menyediakan beragam fasilitas untuk aktivitas-aktivitas ini. 
  • Paragliding: Untuk para pegiat ataupun atlet paragliding profesional Huta Ginjang di Muara dan Area Kantor Pemerintahan Pakpak Bharat yang terletak diatas bukit dapat menjadi tempat untuk melakukan olahraga yang satu ini. Beberapa event paragliding juga sering diselenggarakan disini.
  • Tur geologi: Danau Toba sebagai UNESCO Global Geopark memiliki beberapa geosite yang dapat dijelajahi oleh wisatawan maupun akademisi yang tertarik pada alam. 
  • Hiking dan trekking: Kegiatan ini dapat dilakukan di taman alam dengan medan yang cukup menantang dan variatif, seperti Taman Eden, Pusuk Buhit dan Gunung Sipiso-piso. 
  • Berbelanja: Kerajinan tangan dan produk lokal dapat ditemukan di pusat-pusat pariwisata, seperti Parapat, Tomok, Pantai Parbaba, dan Balige.
  • Event: berbagai festival, karnaval dan sebagainya telah menjadi bagian dari aktivitas budaya dan olahraga di Danau Toba.

Danau Toba.

Photo :
  • VIVA/B.S. Putra

Pada 2016-2022, event internasional tahunan yang diselenggarakan antara lain Samosir International Music Festival, Toba Caldera World Music Festival, International Tobatak Festival, 1st and 2nd North Sumatera International Choir Competition, Gran Fondo New York (GFNY) Championship Asia, dan International Toba Kayak Marathon.

Perlu diketahui, Event di Kawasan Danau Toba cenderung diadakan pada peak season, yaitu Juni–Agustus yang merupakan musim liburan sekolah, dan akhir tahun

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya