Survei: Traveling Saat Remaja Jamin Masa Depan Cerah

liburan
Sumber :

VIVAlife - Bertualanglah selagi muda. Kata-kata itu bukan sekadar nasihat belaka. Melangkah keliling dunia, menikmati panorama demi panorama, ternyata bisa menjadi ‘karpet merah’ bagi masa depan cerah.

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

Sebuah studi dari The Wagner Group telah membuktikannya. Menurut survei, orang dewasa yang hobi traveling saat berusia 12 hingga 18 tahun, punya penghasilan lebih tinggi daripada mereka yang tak pernah bertualang. Rata-rata, mereka memeroleh sekitar US$5 ribu per tahun.

Tak hanya itu, 57 persen orang dewasa yang hobi mencecap ilmu sambil berwisata juga punya masa depan pendidikan yang lebih baik.

Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah

Menurut para peneliti, anak atau remaja yang punya keinginan untuk menjelajah dunia artinya juga punya motivasi yang cukup untuk meraih pendidikan tinggi serta pekerjaan baik dengan gaji layak. Itulah kaitan antara traveling dengan masa depan.

Jenis wisata yang dianjurkan, tentu yang mengandung pembelajaran tertentu. Bepergian ke museum atau situs sejarah, misalnya. Akan lebih baik lagi jika mereka didampingi orang tua atau guru pembimbing.

Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi

Dengan begitu, mereka lebih tertarik belajar sambil berwisata. Pengetahuan yang didapat dari edukasi informal itulah yang kelak akan berguna bagi masa depan mereka.

Selain memicu pendidikan dan gaji lebih baik, traveling juga memiliki beberapa manfaat lain. Mengutip laman Huffington Post, berikut hasil survei soal keuntungan berwisata.

89 persen responden menyebutkan studi tur punya efek positif terhadap pendidikan dan karier.

86 persen responden mengaku berwisata dapat lebih meningkatkan rasa ingin tahu.

80 persen responden mengaku berwisata membuat mereka lebih tertarik mengikuti pelajaran di sekolah.

59 persen responden menganggap wisata dapat meningkatkan prestasi belajar.

52 persen responden menyebutkan wisata memengaruhi pilihan karier.

34 persen responden mengaku wisata membuat mereka jadi pribadi lebih baik.

90 persen responden mengaku traveling adalah sarana yang sangat edukatif, menyenangkan, dan menginspirasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya