Misteri Pulau yang Dipenuhi Tulang Paus

Ilustrasi Paus
Sumber :
  • REUTERS/Maxi Jonas

VIVA.co.id – Di sepanjang daratan pulau terpencil di Siberia, tepatnya di pulau Yttygran, terdapat sebuah daerah yang diberi nama "Whale Bone Alley".

Stasiun Kereta Prancis Sediakan Mesin Vending Cerita Pendek

Empat puluh tahun silam, arkeolog asal Uni Soviet menemukan lusinan tulang dan kerangka ikan paus yang secara rapi tersusun di di dalam tanah. Kerangka ini tersebar hingga 500 meter di sepanjang daratan tersebut. Selain itu, para arkeolog juga menemukan lubang  yang diperkirakan berfungsi untuk menyimpan berton-ton daging.

Terobsesi Gaun Boneka, Mahasiswi Ini Habiskan Rp132 Juta

Dilansir dari Amusing Planet, para arkeolog tersebut percaya bahwa Whale Bone Alley dibuat sebagai tempat pemujaan dan pertemuan bagi orang Eskimo di abad ke-14.

Pada masa itu, zaman es sempat terjadi dan menyebabkan musim dingin menjadi lebih panjang dan pasokan makanan menjadi berkurang sehingga terjadi konflik antarsuku Inuit.
Whale Bone Alley dulunya memang dijadikan sebagai tempat berkumpul dan bermusyawarah, mengadakan upacara-upacara, dan menyimpan makanan mereka di dalam dinding-dinding tulang tersebut.

Ciptakan Produk, Perusahaan Minta Karyawan Pria Pakai Bra

Penduduk lokal setempat, orang-orang Yupik mengatakan bahwa tempat tersebut hanyalah tempat bagi para pemburu paus mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan hasil buruan mereka. Teori ini didukung dengan kenyataan bahwa bahasa Yupik untuk kata Yttygran adalah 'Sikliuk' yang berasal dari kata Siklyugak yang artinya tempat penyimpanan daging di Yupik.

(ren)

Chan Jing Yang.

Dahulu Ditolak karena 'Culun', Kini Pria Ini Jadi Miliuner

Ia pernah ditolak puluhan wanita dan kini jadi miliuner tampan.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2016