Empat Kota Mewah Ini Punya Layanan Transportasi Buruk

ilustrasi bus di London
Sumber :
  • REUTERS/Luke MacGregor

VIVA.co.id – Setiap kota di dunia, biasanya memiliki transportasi umum seperti bus, atau taksi untuk memudahkan para masyarakatnya untuk bepergian. Hal itu, tentu juga bermanfaat bagi para backpaker yang sedang berada di kota tersebut.

Bom Perang Dunia Ditemukan, London City Airport Ditutup

Namun, ada beberapa kota di dunia yang memiliki layanan transportasi umum, yang membuat membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menunggu. Berikut, di antaranya seperti dilansir laman Travelerstoday:

Utah

Bersuara Keras di Telepon, Pria Ini Digigit Penumpang Kereta

Di negara berpenduduk terpadat ketiga di Amerika ini, menunggu transportasi umum membutuhkan waktu yang cukup lama, padahal penduduk Utah memiliki kehidupan ekonomi yang sejahtera. 

Sebagian besar penduduknya lebih suka menggunakan kendaraan pribadi. Jika Anda backpaker ke kota ini, untuk menunggu bus saja bisa menghabiskan waktu lebih dari 50 menit. Sedangkan untuk keretanya, butuh menunggu 14 menit lebih.

Serangan Air Keras Lukai Enam Warga London

Houston

Sama halnya dengan Utah, negara bagian Houston di Amerika serikat ini juga bernasib sama. Angkutan umum di kota inim termasuk barang langka yang sulit di cari,terlebih, karena banyak kendaraan pribadi membuat angkutan menjadi terbengkalai.

Florida

Florida menjadi kota termacet di Amerika. Jangan harap, Anda akan mendapatkan bus di sini. Hal tersebut, tentu menyulitkan para traveler untuk bepergian. Untuk alternatifnya, masih bisa menggunakan transportasi komuter Line.

London

Anda mungkin mengira kota London, merupakan kota yang terkenal dengan bus berwarna merahnya. Namun, pada saat jam-jam sibuk, London berubah menjadi kota yang tak ramah bagi pengguna transportasi umum, saking padatnya, aktivitas jalan raya membuat Anda harus menunggu bus hingga 100 menit. (asp)

London Central Mosque

Indahnya Masjid London Central, Saksi Sejarah Islam Inggris

Berada di Regent's Park dan dibangun pada tahun 1970-an.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2018