- ANTARA/Aditya Pradana Putra
VIVA.co.id – Nama Kampung Pelangi, Semarang, tengah menjadi perbincangan di beberapa media asing. Wajar saja, kampung ini tampil nyentrik dengan aneka warna pelangi menghiasi dinding dan atap rumah penduduk.
Tak sedikit media asing yang memuji keindahan kampung ini. Misalnya laman berita asal Amerika, Bustle, "This Rainbow Village Indonesia is Too Glorious For Your Unicorn Frappucino Eyes." Bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, Bustle menyatakan Kampung Pelangi terlalu cantik untuk mata Unicorn Frappucino Anda.
Atau Independent, media asal Inggris, yang menyebut kampung ini sebagai salah satu tempat yang wajib dikunjungi di Indonesia. Bahkan laman Nextshark menyebut kampung ini sebagai tempat terlahirnya unicorn Asia. Lucu, bukan?
"Indonesia's 'Rainbow Village' is basically where Asian unicorns are born," tulis laman tersebut.
Sebenarnya, Kampung Pelangi bukanlah yang pertama mengusung konsep seperti ini. Sebelumnya, kampung dengan konsep serupa lebih dulu ada di Malang dengan nama Kampung Warna-warni.
Dulunya kampung ini merupakan pemukiman kumuh di pinggir sungai. Melihat hal tersebut, pemerintah setempat mengucurkan dana sekitar Rp300 juta untuk mengecat sekitar 232 rumah dengan warna terang, dan menghiasi tembok-tembok dengan mural.
Kini wajah kampung yang dulunya bernama Kampung Wonosari ini telah berubah. Banyak wisatawan lokal, dan asing yang datang untuk melihat keunikan kampung ini. Hampir semua titik di kampung ini dianggap Instagenic atau layak masuk Instagram.
Walikota Hendi Apresiasi Lomba Mancing Kampung Pelangi
Sebagai upaya promosi guna mengangkat potensi wisata di kawasan itu.
