- Pixabay
VIVA – Musim dingin menjadi salah satu waktu liburan terpopuler bagi wisatawan untuk mengunjungi beberapa lokasi wisata bersalju. Salah satu alasannya adalah pemandangan indah dari salju-salju yang turun setiap harinya.
Salah satu lokasi yang memiliki keindahan salju musim dingin adalah Shirakawa-go, yang terletak di tengah lembah pegunungan Ryohaku di Jepang. Jika beberapa tempat di Amerika Serikat mungkin terbiasa dengan "efek danau" salju, itu berbeda dengan di Jepang. Di mana fenomena tersebut berubah menjadi "efek laut" salju, yang indah dan Instagramable.
Mengapa demikian? Dilansir dari laman Travel and Leisure, ini dikarenakan pola cuaca berhembus dari Siberia melintasi Laut Jepang yang relatif hangat. Hal ini menciptakan awan dengan banyak kelembapan.
Ketika awan-awan ini memasuki dataran tinggi Pegunungan Alpen Jepang, mereka membuang semua curah hujan dalam bentuk salju.
Desa pegunungan Shirakawa-go yang indah atau secara harfiah diartikan sebagai "Desa Sungai Putih". Menurut Badan Meteorologi Jepang, desa itu tercatat memiliki intensitas hujan salju rata-rata 415 inci setiap tahun. Karena hal itulah, kota ini terkenal karena iluminasi musim dinginnya di rumah-rumah bersejarahnya yang tertutup salju.
Desa yang masuk ke dalam warisan dunia UNESCO ini dulunya merupakan desa yang terisolasi karena dikelilingi oleh pegunungan di semua sisi. Dikarenakan lokasinya yang terpencil, penghuninya mengembangkan gaya arsitektur unik yang masih terlihat pada 114 pondok.
Pondok beratap jerami secara khusus dirancang untuk menahan hujan salju dalam jumlah besar dan beberapa di antaranya berumur lebih dari 250 tahun. Sejak saat itu, gubuk-gubuk ini dijadikan sebagai museum, restoran dan wisma bagi wisatawan.
