Lebaran Kian Dekat, Mobil Bekas Mengkilat

Bursa mobil bekas. Ilustrasi.
Sumber :
  • mobil.my.id
VIVA.co.id
Calya-Sigra Muncul, Pedagang Mobil Bekas Mengeluh
- Tak lama lagi fenomena mudik Lebaran akan menjadi pemandangan unik di setiap ruas jalan. Berbagai kendaraan akan tumpah ruah memadati jalanan demi satu asa bertemu sanak saudara di kampung halaman. Dan fenomena mudik ini juga berimbas pada penjualan mobil-mobil bekas.

Ya, seperti tahun-tahun sebelumnya, tak hanya kebutuhan pangan dan sandang, sektor otomotif juga kena imbas dari fenomena yang satu ini. Penjualan berbagai kendaraan termasuk mobil ikut terdongkrak dengan ritual tahunan ini. Tak hanya mobil baru, mobil bekas juga akan semakin diburu saat mendekati Lebaran.

Ini Harga Agya-Ayla Bekas Usai Calya-Sigra Hadir

Hal itu diamini para pelaku bisnis mobil bekas di Jakarta. Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, mengatakan, pihaknya kini bahkan telah merasakan dampak dari mudik Lebaran itu dengan naiknya penjualan mencapai 20 hingga 25 persen.

“Konsumen yang membeli mobil bekas terutama di Bursa Mobil WTC Mangga Dua, kebanyakan dari wilayah Jabodetabek, dengan daerah tujuan mudik, mulai dari Pulau Jawa, Sumatera, dan sejumlah wilayah lainnya,” kata Herjanto kepada VIVA.co.id.

Ingin Beli Mobil Bekas? Perhatikan Empat Hal Ini

Tak heran, besarnya efek yang ditimbulkan dari fenomena mudik ini selalu coba dimanfaatkan para pelaku bisnis mobil bekas. Fenomena mudik Lebaran ini dianggap sebagai sebuah peluang besar bagi para pelaku bisnis mobil bekas untuk mendulang keuntungan.

Enggan melewatkan momentum setahun sekali ini, para pelaku bisnis mobil bekas pun ramai-ramai memberikan tawaran menarik. Mobil88 yang selama ini dikenal sebagai pusat jual beli mobil bekas di Indonesia, bahkan menggelar berbagai tawaran menarik.

Acara khusus bertajuk Weekend Surprise sengaja digelar untuk memanfaatkan momentum mudik ini. Dalam acara yang diadakan secara serentak di sembilan kota besar di Indonesia ini dari 5 hingga 7 Juni lalu, terdapat lebih dari 450 unit mobil bekas dari berbagai tipe dipajang.

Tak hanya itu, Mobil88 juga memfasilitasi konsumen dengan penawaran khusus seperti cicilan mobil bekas dengan fasilitas uang muka ringan hingga program tukar tambah mobil.

Tak mau kalah, salah satu situs jual beli mobil bekas, Mobil123.com, juga menawarkan program menarik guna menyambut momentum mudik Lebaran ini. Tersedia daftar mobil bekas di bawah Rp80 juta dengan umur pemakaian tak lebih dari 10 tahun.

"Kenapa Rp80 juta? Karena dengan harga maksimal Rp80 juta, maka konsumen tak terlalu kesulitan membayar uang muka. Ini akan jadi solusi cerdas bagi para pengguna motor yang ingin beralih ke mobil. Jadi, dengan harga Rp80 jutaan dan uang muka maksimal 30 persen, konsumen hanya mengeluarkan sekitar Rp20 jutaan," kata PC Gan, Group Operation Manager iCar Asia dalam keterangannya.

Gelagat membaiknya sektor otomotif menjelang Lebaran ini sebenarnya telah diprediksikan sebelumnya. Meski tak akan sesignifikan seperti tahun lalu, karena lemahnya nilai tukar rupiah saat ini, harapan sektor otomotif akan membaik kini telah mulai terlihat.

Mobil paling diburu

Mobil-mobil dengan kabin luas sepertinya masih menjadi kendaraan yang paling banyak dicari para pemudik. Maklum, mudik bersama keluarga menjadi salah satu alasan memilih kendaraan roda empat sebagai alat transportasi. Dan mobil tipe Multi Purpose Vehicle (MPV) menjadi yang paling laris.

Banyaknya peminat mobil bekas tipe MPV ini juga terlihat di Bursa Mobil WTC Mangga Dua. Menurut Herjanto Kosasih, selain lebih lega jika ditumpangi sekeluarga, kabin MPV juga sanggup menampung sejumlah barang-barang bawaan.

“MPV yang paling banyak diburu adalah Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, dan Honda Mobilio. Kalau jenis citycar seperti Honda Jazz dan Toyota Yaris. Untuk SUV (Sport Utility Vehicle) adalah Toyota Fortuner, Honda CR-V, dan Mitsubishi Pajero,” kata Herjanto.

Lebih lanjut Herjanto menjelaskan bahwa penjualan mobil bekas pada Mei 2015 luar biasa. Kata dia, pada Mei, sedikitnya 2.700 unit mobil bekas pakai ludes terjual. Padahal, biasanya hanya mencapai angka 2.300 unit. Kenaikan signifikan ini diyakini Herjanto karena mendekati Lebaran.

“Memang sedikit aneh, biasanya sih jualan mobil akan meningkatnya pas puasa, tapi sekarang di bulan Mei sudah ada peningkatan. Yah, karena ada kebijakan ini itu, jadi merek malas (jualan),” ujar Herjanto.

Menggeliatnya mobil bekas di tengah lesunya sektor otomotif ini juga disebabkan berbagai aturan yang dikeluarkan pemerintah, khususnya terhadap keberadaan mobil baru.

Tips memilih mobil bekas

Membeli mobil bekas memang menjadi pilihan bagi sebagian konsumen berkocek terbatas saat ingin bergaya di kampung halaman. Namun, tahukah Anda ada beberapa tips untuk membeli mobil bekas berkualitas dan tentunya tidak mengecewakan.

Masih menurut Herjanto, selain dana yang sudah disediakan, calon konsumen sebaiknya mencari tempat-tempat penjualan mobil yang terpecaya dan memiliki banyak varian lengkap. Herjanto mengatakan, tak perlu terburu-buru untuk membeli mobil, konsumen juga disarankan untuk membandingkan mobil satu dan yang lainnya.

“Seperti di WTC Mangga Dua ini, Honda Jazz bekas jumlahnya bisa mencapai 40-60 unit, konsumen bisa bandingin mana yang lebih bagus dan cocok,” ujar Herjanto .

Lebih lanjut Herjanto menyampaikan, saat membeli mobil bekas ada baiknya konsumen turut membawa orang yang mengerti mobil ataupun mesin mobil. Hal itu tentu untuk mengantisipasi kondisi mobil yang akan dibelinya

Untuk mengecek eksterior, konsumen harus seksama memperhatikan kondisi cat dan bodi mobilnya. Maka itu, siang hari adalah waktu yang tepat untuk melihat kondisi mobil agar kondisi utuh dapat terlihat.

Sementara itu, untuk mengecek bagian mesin, Herjanto menyarankan agar calon konsumen melihat apakah mesin banyak terkena oli, demikian juga dengan oli yang sudah tercecer di lantai.

“Untuk mesin, pastikan mobil yang lebih dari lima tahun lebih diperiksa detail, nyalakan mesinnya apakah terdengar suara ngelitik, lalu perhatikan knalpotnya. Kalau berasap, kondisinya tidak bagus,” ujar Herjanto.

Tidak hanya itu, Herjanto juga menyarankan agar konsumen perlu memperhatikan lebih detail bagian kaki-kaki, mulai dari shock breaker sampai bagian velg. Meski ada di bagian bawah mobil yang sulit untuk dijangkau, langkah ini penting untuk mengetahui apakah bagian-bagian tersebut sudah berkarat atau tidak.

“Coba mobilnya di-test drive supaya lebih ketahuan masalahnya di mana saja, yang jelas konsumen juga harus lebih bawel,” ucapnya. “Untuk interior, cek lebih detail juga karena kalau mobil bekas perokok itu banyak masalah.”

Tentu saja, jika kondisi fisik mobil sudah diperiksa, pastikan surat-surat dan kelengkapan lainnya harus terpenuhi, dan jangan sampai terlupakan.

Rental mobil Lebaran

Selain merangsang penjualan mobil bekas, fenomena mudik rupanya juga berimbas pada penyewaan mobil. Cara ini ditempuh sebagai alternatif mengingat sulit dan mahalnya mendapat tiket mudik baik untuk kereta, bus ataupun pesawat.

Para pengelola rental mobil pun berlomba memanfaatkan peluang itu untuk mendulang untung. Mereka berlomba menawarkan paket mudik.

Salah satunya rental mobil PT Cililitan Utama Jaya di Jalan Dewi Sartika No 25, Jakarta Timur. Menurut Kepala Bagian Administrasi dan Customer Service PT Cililitan Utama Jaya, Yati Giyati, pesanan biasanya membeludak mulai dari H-10.

“Kalau harga sewa, naik hingga 100 persen dari harga hari biasa. Tapi, kalau menggunakan paket pasti lebih murah. Kami memang enggak melayani kalau hari besar, apabila ada konsumen yang hanya ingin menyewa satu hari," ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id.

Pihaknya mengaku memiliki 30 unit mobil rental. Jika musim mudik berlangsung, semua unit ludes disewa mulai dari paket yang termurah hingga termahal.

Untuk perbandingan, jika pada hari biasa model Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Brio, Toyota Agya, Daihatsu Ayla dan Suzuki Karimun dihargai Rp1,75 juta per lima hari, maka untuk paket mudik dapat naik hingga Rp3,5 juta hingga Rp4 juta dalam kurun waktu yang sama.

Sementara itu, untuk model Toyota Innova dan Honda Jazz yang pada hari biasa dihargai Rp2,25 juta per lima hari, maka pada musim mudik melonjak mencapai Rp4,5 juta dalam periode yang sama. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya