SOROT 556

Kartu Lebaran, Nasibmu Kini

Kartu lebaran
Sumber :
  • ANTARA/Arief Priyono

VIVA –Dua pekan sebelum Lebaran, saya mampir di sebuah toko buku. Niatnya ingin bernostalgia, berburu kartu lebaran.

Penumpang Pesawat Naik Pada Lebaran 2019, Kereta Api Malah Turun

Ya, seperti dulu saat masih duduk di bangku sekolah dasar sekitar tahun 1990-an, tiap kali menjelang Hari Raya Idul Fitri, di pusat perbelanjaan atau toko buku, banyak orang berkerumun untuk berebut memilih kartu lebaran.

Kartu-kartu itu menampilkan beragam desain lucu dan bernilai seni, ditambah kata-kata ucapan yang terangkai indah atau jenaka. Membuat siapa saja yang melihat jadi terinspirasi untuk memberikannya pada orang terdekat. Tak jarang pula karena unik, kartu itu justru disimpan sebagai koleksi.

Penumpang Pesawat Naik Pada Lebaran 2019, Kereta Api Malah Turun

Memilih kartu Lebaran jadi 'seni' tersendiri. Pasalnya, kartu-kartu itu hanya diletakkan dalam sebuah boks dan tidak tertata rapi. Penataan ala kadarnya itu tidak mengurangi semangat peminatnya, mereka rela mengaduk demi memilih yang terfavorit. Layaknya berburu baju diskon beli satu gratis dua, banyak orang semangat berebut kartu lebaran.

Kartu Lebaran.

Tol Tangerang-Merak Catat Traffic Tertinggi Selama Musim Libur Lebaran

Kartu Lebaran

Tapi kini setelah hampir 30 tahun berlalu, saat berkunjung ke toko buku atau pusat perbelanjaan, tak ada lagi pemandangan seperti itu. Saat menginjakkan kaki di sebuah toko buku, dari pintu masuk hingga kasir terlihat sepi.

Kartu Lebaran yang dulu berantakan karena diperebutkan banyak orang, kini terlihat tertata rapi di sebuah rak. Tak ada satu pun orang yang mendekati, apalagi menyentuhnya. Harga Rp9 ribu untuk kartu termurah, tak mampu menarik perhatian pembeli.

Kartu bertulisan ‘Selamat Hari Raya Idul Fitri, Minal Aidzin Walfaidzin’ tidak lagi jadi primadona. Seperti diabaikan, Kartu Lebaran juga mulai dilupakan.

Begitupun saat menginjakkan kaki di Kantor Pos Jakarta Timur Jl. Pemuda, Rawamangun. Dua pekan jelang hari raya, tak terlihat antrean mengular, apalagi antrean orang berkirim Kartu Lebaran.

Diakui salah satu petugas kantor pos, beberapa tahun belakangan ini, kantor pos sudah jarang menerima kiriman kartu Lebaran bahkan yang sifatnya surat. "Kecuali surat resmi antarlembaga pemerintahan," katanya saat berbincang dengan VIVA.

Petugas yang tak ingin disebut namanya itu mengatakan, banyak orang memilih cara praktis untuk menyampaikan pesan termasuk pesan ucapan ‘Selamat Lebaran’. Namun, bukan berarti kartu Lebaran sudah lenyap 'ditelan bumi’.

Kampanye go green

Maraknya imbauan masyarakat dunia untuk mencegah terjadinya global warming telah menarik perhatian pemerintah, lembaga sosial, maupun masyarakat umum di Indonesia.

Para pelaku usaha dan perusahaan-perusahaan kini mulai fokus menjalankan aktivitas kampanye ramah lingkungan dengan menggalakkan 3R yaitu Reduce, Reuse dan Recycle demi menyelamatkan lingkungan dari bencana pemanasan global.

GIF di Instagram

Aneka Cara Mengucapkan Lebaran Lewat Dunia Digital

Mulai dari video, hingga kartu digital.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2020