Benang Kusut di Udara

Komponen Harley Davidson selundupan di pesawat Garuda Indonesia.
Komponen Harley Davidson selundupan di pesawat Garuda Indonesia.
Sumber :
  • VIVAnews/Arrijal Rachman

VIVA – Industri penerbangan negeri ini geger. Penyelundupan motor gede dan sepeda mahal yang langsung dikaitkan dengan nama Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Ari Askhara membuat publik ternganga.

Motor dan sepeda tersebut diangkut dalam badan pesawat Airbus A330-900 yang baru dibeli Garuda. Pesawat tersebut terbang dari Toulouse, Prancis, pada 16 November 2019. 

Pada 17 November 2019, pesawat tiba di Jakarta dan dibawa ke Garuda Maintenance Facility (GMF) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Menurut keterangan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, ketika jumpa pers soal Garuda, pesawat dikabarkan nihil kargo. Namun, ketika petugas Bea dan Cukai memeriksa lambung pesawat, ternyata ditemukan 18 kardus. 

Komponen Harley Davidson selundupan di pesawat Garuda Indonesia.Suku cadang Harley yang diselundupkan di pesawat Garuda

Sebanyak 15 kardus berisi onderdil Harley bekas, sedangkan tiga kardus lainnya adalah sepeda bermerek Brompton dan aksesorinya. Nilainya fantastis. Harley diperkirakan total seharga Rp800 juta, sedangkan satu sepeda Brompton harganya berkisar Rp50 juta hingga Rp60 juta.

Proses penyelidikan yang dilakukan mengarah ke nama dirut Garuda. Ari Askhara dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab atas lolosnya barang mewah tersebut. Dirut bernama lengkap I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, yang sering kali disebut sebagai The Rising Star di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, akhirnya dipecat oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Terbongkarnya kasus penyelundupan moge dan sepeda mewah itu seperti membuka keran keburukan yang sedang terjadi di BUMN ini. Satu per satu kasus terbongkar. Mulai dari mutasi tanpa alasan yang jelas, dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), hingga tekanan terhadap pramugari Garuda untuk menuruti hasrat para petinggi.

Ketua Perhimpunan Profesi Pilot Indonesia Capt. Rizky Budiansyah ketika diwawancara VIVAnews, Kamis, 12 Desember 2019, mengatakan, masuknya barang mewah seperti yang terjadi di Garuda juga terjadi di mana-mana. Namun, Rizky tak ingin berkomentar lebih jauh soal hal tersebut. Rizky membenarkan, hal itu tak hanya dilakukan oleh oknum, tapi juga korporasi.

Halaman Selanjutnya
img_title