Kisah Hebat Pengasah Bakat
Jumat, 15 Agustus 2014 - 21:38 WIB

Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
Sementara itu, keramaian terlihat di salah satu pendopo Taman Ismail Marzuki Jakarta Pusat. Lenggak lenggok penari yang dimainkan anak-anak usia 6-15 tahun diiringi musik tradisional menambah serunya suasana sore.
Baca Juga :
Mereka berulang-ulang membuat lingkaran dan sambil bernyanyi lagu ‘Gundul-gundul pacul’ dengan suara nyaring dan sangat bersemangat. Tak sedikit orang tua dan orang di sekitar menyaksikan latihan anggota ‘Teater Senyum Manis’ tersebut.
Teater Senyum Manis sendiri merupakan unit kesenian yang bergerak dibidang teater dan kebudayaan lokal. Berdiri sejak tahun 1990an kini telah memiliki ratusan anggota, saat ini Anggotanya yang berlatih berjumlah sekitar 20 orang yang terdiri dari anak-anak Sekolah dasar (SD) hingga Sekolah menengah pertama (SMP).
Koordinator Teater Senyum Manis, Tri Pujirahayu, mengatakan awal mula berdirinya teater ini hanya melalui mulut ke mulut “Nggak ada promosi lewat iklan, kita menjalankan nya berdasarkan dari mulut kemulut aja.” Selain itu Tri menambahkan Teater ini bukan agensi artis, tapi buat tumbuh kembang mental si anak, pemimpin buat teman sekelompok.
Tidak hanya Teater Senyum Manis yang mampu menghasilkan talenta-talenta penghibur yang hebat. Aditya Gumay dikenal sebagai pelatih seni berlatalenta yang dimiliki negeri ini.
Perannya di bidang seni tidak diragukan lagi, berkat keahliannya menjadi pelatih sosok pria berbadan tinggin 170cm ini menjadi guru sekaligus panutan bagi setiap anak didiknya yang banyak muncul wajah-wajah yang menghiasi panggung pertelevisian Indonesia.
Setelah melanglang buana di dunia seni akting, Gumay mendirikan Teater Sanggar Ananda. Ini merupakan tempat yang tepat untuk mengembangkan bakat, salah satu cabangnya dapat dijumpai di daerah Taman Palem Lestari, Jakarta Barat. Dibuatnya sanggar ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak daerah Jabodetabek dan sekitarnya yang berminat belajar dalam bidang entertainment.
Halaman Selanjutnya
Selain mendapatkan pelatihan akting, anak didiknya juga diasah kemampuannya dalam tiga materi lainnya, yaitu presenter, modeling, dan dancer. Di bawah pimpinannya, Sanggar ini berkembang cepat dan telah banyak aktor serta aktris yang dihasilkannya.