Berkah Putaran Si Mungil

- VIVA.co.id/Purna Karyanto
Selanjutnya, Barang Impor dari China
Barang Impor dari China
Meski fidget spinner marak di Indonesia, nyatanya mainan tersebut tak sedikit pun dibuat di dalam negeri. Hal itu bisa diketahui dari sejumlah pedagang yang mengakui tak satu pun dari mereka memproduksi barang tersebut di dalam negeri.
Seperti Misrina, pedagang di Pasar Gembrong. Dia mengakui barang yang mereka ambil justru berasal dari grosir di Pasar Senen, Jakarta Pusat dan Kota, Jakarta Barat.
Ia mengakui, selama ini barang yang mereka beli adalah mainan impor. Dan negara yang sering ditemui mengirimkan mainan ke Indonesia adalah China. Mainan seperti fidget spinner ini tak ada yang palsu, sehingga mudah dijual.
Senada dengan Misrina, pemilik toko grosir di Pasar Esemka, Ferdi, mengakui barang mainan fidget spinner yang ia dapatkan selama ini tidak berasal dari dalam negeri. "Ini kayanya impor deh, dari China," tuturnya.
Pembeli melihat koleksi fidget spinner yang dijual di Jakarta. (VIVA.co.id/Purna Karyanto)
Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance, Enny Sri Hartati, mengatakkan, booming permainan fidget spinner tentunya baik dari sisi permintaan, karena menciptakan lapangan kerja dan mendorong perekonomian.
Namun, besarnya permintaan tersebut bisa menjadi kurang berkualitas, karena barang tersebut berasal dari impor dan tidak diproduksi di dalam negeri. Kondisi itu bisa mengurangi nilai tambah di rantai pasoknya.