SOROT 482

Kampung Pelangi yang Mendunia

Kampung Pelangi di Semarang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA – Aktivitas pengajian di Masjid Nurul Hidayah, sore itu begitu khusuk. Masjid yang berada di perkampungan gang sempit itu dipenuhi para ibu-ibu. Lantunan ayat suci Alquran dan doa terdengar indah lewat pengeras suara sederhana. Suara itu melengkapi kegiatan warga yang lalu lalang di sekitar perkampungan Wonosari, kelurahan Randusari, Kota Semarang, Jawa Tengah.
 
Di sisi lain, beberapa pengunjung tengah asyik mengabadikan momen mereka di kampung tersebut. Salah satu di antaranya, adalah Liha (17 tahun) dan Anto (20 tahun). Keduanya, sengaja datang untuk sekadar berfoto selfie di kampung yang beberapa bulan terakhir sempat viral di media sosial. Kampung Pelangi namanya.

Kampung Pelangi Semarang Bikin Kagum Para Dubes Eropa

Sorot Kampung Warna Warni

Sejumlah wisatawan saat berwisata mengunjungi Kampung Pelangi Wonosari, Randusari, Semarang, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Magnet Kampung Pelangi

Ya, magnet Kampung Pelangi diakui begitu menarik bagi dua sejoli yang belum lama berpacaran ini. Berbekal telepon genggam sederhana, keduanya asyik menelusuri sudut-sudut rumah warga yang dipoles dengan cat warna-warni. Tak hanya itu, rumah-rumah di tempat tersebut juga dihias dengan berbagai corak, sehingga menjadi lebih hidup dan indah dipandang.

Biasanya, rumah dihias dengan gambar wayang, pelangi, hewan, bunga, pemain bola, hingga gambar-gambar gaul yang Instagramable bagi kawula muda.

Memulas Wajah Kampung Kumuh

"Senang banget di Kampung Pelangi. Kita bisa hunting banyak spot foto dan gratis di tempat ini," ujar Liha kepada VIVA, Kamis 4 Januari 2018.

Liha sengaja memilih berkunjung ke Kampung Pelangi, saat hari aktif kerja. Sebab, pada akhir pekan, Kampung Pelangi ramai dikunjungi pengunjung. Dan, banyaknya orang-orang yang datang di akhir pekan, jutrsu membuat ia tidak leluasa untuk mengabadikan momen yang sesuai keinginan.

"Pernah datang saat hari Minggu, tetapi ramai sekali. Banyak pengunjung luar kota. Jadi, harus antre saat berfoto," ujar pengunjung asal Kendal itu.

Meski tak sebanyak di akhir pekan, hari-hari biasa, Kampung Pelangi ini tetap menarik perhatian wisawatan. Maklum, hingga saat ini, pihak pengelola memang tak menarik bayaran untuk mengunjungi tempat yang penuh warna-warni ini.

Menurut Erwin Sumarah, selaku ketua Kelompok Sadar Wisata Kampung Pelangi, biasanya pengunjung yang datang itu anak remaja, serta mahasiswa dan mahasiswi.

"Kita tidak buat tiket, tetapi souvenir. Tapi masih dalam proses. Alasan digratiskan, karena yang datang anak-anak SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi," ujarnya saat ditemui VIVA.

Lebih lanjut, Erwin menambahkan, Kampung Wisata mulai dipromosikan sebagai tempat wisata pilihan di kota Lumpia tersebut.

"Sejak kami dikasih SK Dinas Pariwisata pada 2017 lalu, sudah jadi destinasi wisata. Termasuk, warga yang ditunjuk sebagai pengelola Kampung Pelangi,” ujarnya.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi

Walikota Hendi Apresiasi Lomba Mancing Kampung Pelangi

Sebagai upaya promosi guna mengangkat potensi wisata di kawasan itu.

img_title
VIVA.co.id
31 Agustus 2018