VIVAnews - Markas Besar Polri sudah memeriksa sejumlah nama anggota polisi yang disebut dalam rekaman Anggodo Widjojo, adik buron Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Anggoro Widjojo. Hingga kini, belum ada bukti anggota polisi yang disebut itu terlibat.
"Dari kepolisian sudah (periksa). Dan itu bertentangan dengan keterangan yang disampaikan Anggodo," kata juru bicara Polri Inspektur Jenderal Nanan Soekarna dalam keterangan pers di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Rabu 4 November 2009.
Menurut Nanan, nama-nama anggota polisi yang disebut dalam rekaman berdurasi 4,5 jam itu, saat ini sedang bersama Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri. Hasil pemeriksaan, nama-nama itu membantah menerima dana dan suap seperti yang dituduhkan dalam rekaman.
"Jawaban kita, justru yang dituduh (penyidik) itu tidak menerima apapun. Silakan diperiksa, nanti akan ada pemeriksaan untuk bisa menemukan," ujar Nanan.
Saat ini, Kapolri dan sejumlah penyidik sedang bertemu dengan Tim Independen Verifikasi Fakta dan Hukum yang dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Jadi, seluruh penyidik dan juga yang disebut-sebut itu, sudah bertemu TPF untuk bisa diklarifikasi," ujar mantan Kapolda Sumatera Utara ini.
Dalam rekaman percakapan, Anggodo Widjojo menyebut sejumlah nama di institusi kepolisian. Tiga nama yang disebut yakni, Parman, Benny, dan Susno.
Hingga kini, belum diketahui apakah nama-nama itu benar anggota polri yang masih bertugas dan menjabat. Tim independen verifikasi fakta dan hukum pimpinan Adnan Buyung Nasution akan memverifikasi nama dan suara dalam rekaman.
Baca Juga :
Kementerian Keuangan Tanggapi Masukan Masyarakat Terkait Permasalahan Impor Barang Kiriman
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kepala Diskominfo Subang, Dwinan Marchiawati mengatakan, sesuai instruksi Pj Bupati Subang, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengadakan Nobar.
Indonesia Versi Scimago 2024, USU Kampus Riset Terbaik dan Duduki Peringkat ke-4
Medan
18 menit lalu
USU tahun ini berhasil melesat ke posisi keempat dalam kategori riset berdasarkan penilaian dari Scimago dengan berbagai indikator. Posisi USU dibawah UI, UGM dan Undip.
Sebelum melawan Uzbekistan, pelatih Shin Tae Yong, sempatkan diri menyantap dugan atau kelapa muda bersama keluarga. Shin Tae Yong menyantap dugan atau kelapa muda.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mulai mengulas bagaimana tim yang akan menjadi lawan Skuad Garuda Muda di semifinal Piala Asia U-23, yakni Uzbekistan.
Selengkapnya
Isu Terkini