Pimpinan KPK Jadi Tersangka

Ary Bantah Telepon Pimpinan KPK 64 Kali

VIVAnews - Jaksa Agung Hendarman Supandji menyatakan Ary Muladi pernah melakukan hubungan telepon dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebanyak 64 kali. Ary Muladi pun membantah.

"Tidak ada itu," kata Ary saat ditemui di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Senin 9 November 2009. Ary Muladi adalah orang yang diduga menerima uang dari pengusaha Anggodo Widjojo untuk kemudian uang itu diserahkan ke petinggi KPK.

Sebelumnya, Ary pun mengakui bahwa uang sebesar Rp 5,1 miliar dari Anggodo malah ia serahkan ke Yulianto. "Apakah uang itu sampai ke pimpinan atau tidak, saya tidak tahu," kata dia. Pasalnya, dia tidak melihat penyerahan uang itu secara fisik.

Ary juga menegaskan Yulianto itu ada. "Dia bukan fiktif," kata Ary. Seperti diberitakan, Sugeng Teguh Santoso menjelaskan bahwa penyidik polisi pernah membawa Ary ke Hotel Crown Jakarta pada 23 Oktober 2009. Dari hasil penyidikan itu, kata Sugeng, di buku tamu ada nama Yulianto asal Surabaya yang pernah menginap di Hotel Crown pada Maret 2009.

"Ini membuktikan bahwa Yulianto itu memang ada. Pada bulan Maret itu, Ary memang bertemu dengan Yulianto," kata Sugeng.

Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery
Bendera Arab Saudi.

Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat

Arab Saudi kemungkinan akan memiliki perwakilan kontestan Miss Universe pertamanya tahun ini. Kandidat lagi diseleksi ketat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024