Kasus KPK

Jampidsus Bicara Soal Rekomendasi Tim 8

VIVAnews - Tim verifikasi kasus Komisi Pemberantasan Korupsi sudah mengeluarkan kesimpulan sementara terkait kasus yang menimpa Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Marwan Effendy menanggapi kesimpulan tersebut.

Menurut Marwan, kesimpulan yang diputuskan tim 8 hanyalah bentuk rekomendasi kepada Presiden. "Sekarang tinggal apakah rekomendasi itu sama dengan temuan kita apa tidak," kata Marwan, Rabu 11 November 2009.

Menurut Marwan, kesimpulan itu tidak dapat dipakai begitu saja. Karena susunan anggota tim 8 sendiri tidak sepenuhnya adalah ahli hukum pidana. "Walau pengacara tapi kan bukan ahli pidana," ujarnya.

Marwan mencontohkan, Adnan Buyung Nasution yang memiliki latar hukum tata negara, Hikmahanto Juwana berlatar belakang hukum internasional. "Bahkan Anies Baswedan bukanlah sarjana hukum," ujarnya.

Marwan pun tetap yakin kasus Bibit dan Chandra dapat diselesaikan dengan mempertajam alat bukti yang saat ini dimiliki. "Artinya kalau memang alat bukti cukup kuat ya diproses secara hukum sesuai kewenangan kejaksaan," jelasnya.

Tim delapan sudah mengeluarkan kesimpulan sementara terkait kasus yang menimpa Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah. Dalam kesimpulan sementaranya, Tim Delapan menilai kasus Bibit dan Chandra terkait dugaan penyuapan tidak memiliki cukup bukti untuk diteruskan. Sedangkan untuk kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan tim delapan menilai polisi terlalu memaksakan untuk mengusut kasus tersebut.

Seperti diketahui, polisi menetapkan Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah, sebagai tersangka. Bibit dan Chandra dituduh telah menyalahgunakan kewenangannya dan menerima suap.

Petinggi PKS: Jadi Oposisi Enggak Ada Masalah, Koalisi Siap
Arab Saudi Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Arab-Eropa Untuk Membahas Pengakuan Nega

Arab Saudi Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Arab-Eropa untuk Membahas Pengakuan Negara Palestina

Arab Saudi menjadi tuan rumah pertemuan Arab-Eropa pada hari Senin 29 April 2024 untuk membahas pengakuan negara Palestina.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024