VIVAnews - Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Akbar Tandjung, mengakui kedekatannya dengan terdakwa Washington Mampe Parulian Simanjuntak. Bahkan Akbar pernah menghadiri pernikahan anak mantan Dirut PGN itu.
"WMP saya tahu dan pernah diundang waktu anaknya menikah," kata Akbar saat dihubungi di Jakarta, Jumat 22 Januari 2010.
Nama Akbar sebelumnya disebut oleh terdakwa Washington Mampe Parulian Simanjuntak dalam sidang kasus ini. Mantan Dirut PGN itu mengungkapkan sejumlah anggota DPR menerima uang dari rekanan PGN. Mereka adalah Agusman Efendi dan Hamka Yandhu, serta Akbar Tandjung.
Dalam sidang, Simanjuntak mengungkapkan, Agusman menerima Rp 1 miliar, Hamka menerima Rp 300 juta, serta Akbar menerima Rp 300 juta. Uang untuk Akbar ini dititipkan melalui Hamka Yandhu.
Dalam kasus ini, KPK sudah menahan Direktur Keuangan Perusahaan Gas Negara, Djoko Pramono. Djoko ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap rekanan bisnis perusahaan sebesar Rp 3,625 miliar. Djoko juga disangka menerima suap, serta menyuap anggota parlemen Rp 1,6 miliar. "Kalau Djoko saya tidak kenal," tutup Akbar.
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras bersama sejumlah Polisi Wanita (Polwan) membagikan bunga kepada para peserta aksi unjuk rasa yang digelar di Tugu Adipura
Nama-nama Calon Gubernur Banten yang Daftar ke PKB
Banten
11 menit lalu
Tiga kandidat tersebut diantaranya Airin Rachmi Diany, Ahmad Dimyati Natakusumah dan Ratu Ageng Rekawati. Ketiganya secara langsung menyerahkan berkas pendaftaran ke k
May Day di Lampung, Buruh Tuntut Cabut UU Cipta Kerja
Lampung
16 menit lalu
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menggelar aksi damai di halaman Kantor DPRD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung pada Rabu (1/5/2024)
Tim bulu tangkis Indonesia berhasil melaju ke babak perempat final Uber Cup 2024 meskipun mengalami kekalahan tipis 2-3 dari Jepang pada pertandingan terakhir fase grup
Selengkapnya
Isu Terkini