VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menerima sebagian data mengenai Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Data itu akan dijadikan laporan awal untuk mengusut kasus yang diduga merugikan negara ratusan triliun rupiah.
"Sebagian informasi mengenai obligasi rekap sudah kami terima dari Bank Indonesia," kata Wakil Ketua bidang Pengawasan Komisi Pemberantasan Korupsi, M Jasin, saat dihubungi wartawan, Selasa 2 Desember 2008.
Komisi Pemberantasan Korupsi pada 19 November 2008 menggelar pertemuan dengan Kejaksaan Agung, Departemen Keuangan, dan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Pertemuan membahas masalah minimnya data yang dimiliki komisi antikorupsi. Komisi juga sudah meminta kepada Bank Indonesia untuk mengirimkan data mengenai kasus ini.
Menurut Jasin, data itu dapat dijadikan laporan awal bagi komisi untuk mengusut kasus dugaan korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. "Tapi masih ada yang perlu ditambah," ujarnya.
Hingga saat ini, komisi baru mengantongi data dua obligor. Namun belum diketahui data obligor yang dimiliki komisi itu.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung menyatakan belum dapat memberikan data lengkap ke komisi. Hal ini dikarenakan, data-data para obligor sulit dicari dengan berbagai faktor. Salah satunya karena gudang tempat penyimpanan dokumen di kejaksaan terbakar.
Selama ini kasus bantuan likuiditas ini ditangani oleh Kejaksaan Agung, namun atas desakan masyarakat, komisi antikorupsi ikut membantu penyelesaian kasus tersebut agar tidak menimbulkan polemik. Apalagi pasca tertangkap tangannya Jaksa BLBI, Urip Tri Gunawan menerima dana dari Artalyta Suryani, orang dekat obligor BLBI, Sjamsul Nursalim.
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menggelar aksi damai di halaman Kantor DPRD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung pada Rabu (1/5/2024)
Tim bulu tangkis Indonesia berhasil melaju ke babak perempat final Uber Cup 2024 meskipun mengalami kekalahan tipis 2-3 dari Jepang pada pertandingan terakhir fase grup
Indonesia Bersiap Tantang Thailand di Perempat Final Uber Cup 2024 Setelah Ditekuk Jepang
Wisata
19 menit lalu
Komang Ayu Cahya Dewi, tunggal putri unggulan Indonesia, berhasil menutup pertandingan fase grup Uber Cup 2024 melawan Jepang dengan kemenangan, meskipun Indonesia harus
Nasdem Memanggil: Tanpa Mahar Tapi Bacabup Banyuwangi Wajib Penuhi Syarat Ini
Banyuwangi
20 menit lalu
DPD Partai Nasdem Banyuwangi membuka pendaftaran untuk umum bagi Calon Kepala Daerah (Cakada) lewat Nasdem Memanggil yang dibuka pada 1-7 Mei 2024 untuk Pilkada November
Selengkapnya
Isu Terkini