VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi tengah membidik pejabat dari sebuah badan usaha milik negara (BUMN). Pejabat itu bakal ditetapkan sebagai tersangka.
"Tapi tunggu saja tanggal 9 Oktober," kata Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar di Gedung KPK, Jakarta, Senin, 6 Oktober 2008.
Namun, meski didesak siapa nama pejabat dan BUMN yang dimaksud, Antasari enggan berkomentar. "Cermati saja," ujarnya.
Sebelumnya disebutkan ada 22 kasus berindikasi tindak pidana korupsi ditemukan di 13 BUMN. Diduga negara dirugikan hingga Rp 2,63 triliun dan US$ 9,974 juta. Indikasi ini dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, Markas Besar Polisi, dan Kejaksaan Agung.
13 BUMN yang dimaksud adalah PT Bank Rakyat Indonesia, PT Perusahaan Gas Negara, PT Indofarma, PT Angkasa Pura I, PT Jakarta International Container Terminal, PT Pelindo III, PT Pelindo II, PT Pupuk Kaltim, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, PT Perusahaan Listrik Negara, Jiwasraya, PT Djakarta Lloyd, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia.
Komisi antikorupsi pun pernah menerima laporan dugaan korupsi PT Rajawali Nusantara Indonesia terkait penjualan Pabrik Gula (PG Jati 7) di Majalengka yang nilainya miliaran rupiah.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kisah Tragis Polisi Muda Temukan Video Syur Istri Lagi Digarap Senior, Bermula dari Mimpi
Siap
3 menit lalu
Seorang polisi terpaksa menelan kenyataan pahit lantaran sang istri yang berada di Kediri, Jawa Timur, kepergok selingkuh dengan pria lain sesama anggota Polri.
Pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar nonton bareng (nobar) laga semifinal piala Asia U23 2024 Timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan di Bundaran Tugu Adipura.
Saya menikmati Paint With Love hingga episode ini. Sayangnya, adegan di mana Phueak menyerang Pookky menjadi kehancuran keseluruhan seri. Alur cerita tunggal ini memenuhi
Reuni Temu Kangen Purna Aktivis dan Dewan Kerja Cabang (DKC) Gerakan Pramuka Kabupaten Kediri menjadi ajang tersendiri bagi Ketua Kwarcab, Eriani Annisa Hanindhito.
Selengkapnya
Isu Terkini