- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Figur ideal calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi perbincangan hangat. Aksi dukung mendukung pun mulai ramai.
Bahkan Forum Rektor memulai dengan mengajukan lima figur ideal, Mahfud MD, Jimly Asshiddiqie, Hikmahanto Juwono, Saldi Isra, dan Busyro Muqoddas.
Hari ini, Kaukus Anti Korupsi DPD mengusulkan anggota DPD I Wayan Sudirta. Salah seorang pengusul, John Pieres menilai koleganya itu memiliki kemampuan dan komitmen kuat pemberantasan korupsi.
"Advokat yang juga harus diperhitungkan I Wayan Sudirta, Anggota DPD RI," kata John Pieres dalam jumpa pers di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 11 Juni 2010.
Menurut dia, Wayan didukung juga beberapa anggota DPD lintas daerah yang tergabung kaukus. Sebelumnya, dalam diskusi "Mencari Figur Ideal Pimpinan KPK" di DPR, mencuat dukungan pada Saldi Isra, Teten Masduki, dan Denny Indrayana.
Dukungan pada Saldi Isra berasal dari politisi Golkar Nudirman Munir dan John Pieres. "Saldi orang tepat menurut saya. Dia anak desa. berhasil dalam studi yang panjang. punya integritas moral yang baik," kata John.
Sementara Teten dan Deny didukung Nudirman Munir. "Deny biar kembali ke habitatnya," kata politisi dari Golkar ini.
Nudirman berharap masyarakat mendorong Teten agar mau mencalonkan diri. Menurutnya Teten dinilai memiliki integritas dan kapasitas untuk memimpin lembaga anti korupsi itu. "Teman-teman media agar dorong Teten untuk daftar," ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi Hukum DPR dari PKS Nasir Jamil mengatakan pimpinan KPK juga harus dilihat performa fisiknya. Menurut dia kandidat dengan performance fisik seperti Antasari Azhar memiliki nilai lebih.
"Paling tidak menakut-nakuti orang yang mau korupsi, kumis tebal," katanya.
Dalam kesempatan itu, Denny yang juga menjadi nara sumber diskusi menegaskan, seleksi pimpinan KPK hanya untuk mendapatkan satu pimpinan. Panitia memilih dua orang untuk diuji kepatutan dan kelayakan di DPR. (umi)
Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery
PT Chery Sales Indonesia (CSI) buka suara terkait video viral di media sosial yang menunjukkan seorang anak kecil menabrakkan mobil listrik Omoda E5 ke tembok di mall.
