Kriteria Ketua KPK Ala Megawati

Seorang pengunjuk rasa di depan kantor KPK
Sumber :
  • Antara/ Ismar Patrizki

VIVAnews- Ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri punya kriteria tersendiri untuk calon ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih nanti.

Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Epy Kusnandar Ditangkap di Warung

"Siapa pun ketuanya, jangan sampai salah pilih," kata Megawati di jalan sehat dalam rangka memperingati hari kelahiran Pancasila, di Plaza Barat Senayan Jakarta, Minggu 20 Juni 2010.

Megawati beralasan, KPK merupakan komisi yang bersifat adhoc, yang suatu saat bisa saja dibubarkan.  "Ini apakah bisa menyelesaikan, mengingat masanya tinggal satu tahun lagi," ujarnya.

Selanjutnya, dirinya berharap, ketua KPK nantinya bisa mandiri. "Tidak terintervensi oleh pihak mana pun," ujar mantan Presiden Indonesia kelima ini.

Sedangkan terkait adanya pejabat negara yang mendaftar, Mega menanggapinya dengan enteng. "Siapa pun silakan maju," katanya.

Apakah ada intervensi pemerintah dengan majunya pejabat negara tersebut? Putri Mendiang Presiden Soekarno ini tak mau menanggapi panjang lebar. "Saya nggak tahu, bukan saya KPK-nya," tutur Mega.

Seperti diketahui, sederet tokoh turut mendaftar sebagai ketua KPK. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Jimly Asshiddiqie dan Ketua Komisi Yudisial Busyro Muqodas turut bersaing dalam bursa calon ketua KPK.

Jokowi Hadiri Pernikahan Rizky Febian & Mahalini, Sule Ungkap Momen Mengharukan!

Bahkan, Mantan Sekretaris Kabinet era Gus Dur, Bondan Gunawan tak ketinggalan ikut serta dalam orang nomor satu dalam lembaga pemberantasan korupsi.

Masjidil Haram

Masjidil Haram dan Nabawi Gunakan Teknologi Canggih Atur Suhu Ruangan Agar Jemaah Haji Nyaman

Teknologi canggih mengatur suhu di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi guna memastikan jemaah nyaman dan sehat.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024