Ratusan Karyawan Perusahaan Lain Kesusahan
VIVAnews - Respons pengelola Menara Kebon Sirih mematikan semua lift menanggapi penggeledahan kantor PT Sarana Rekatama Dinamika di lantai 8 terlalu berlebihan. Akibat lift mati, ratusan karyawan perusahaan-perusahaan lain yang berkantor di gedung itu terpaksa turun lewat tangga.
"Jangan keterlaluan dong. Gedung ini kan bukan hanya punya PT Sarana saja," kata seorang karyawan PY Infokom Elektrindo setelah terpaksa turun jalan kaki dari lantai 26 menuju lantai dasar gedung yang terletak di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Januari 2009.
"Kalau yang diperiksa lantai 8, jangan semua lantai dimatikan lift-nya. Ini menyusahkan," lanjut pria itu terus mengomel.
Karena harus turun lewat tangga, sejumlah karyawati melepas sepatu hak tinggi yang mereka kenakan. Mereka menenteng sepatu sambil turun melalui tangga.
Terdapat belasan perusahaan yang berkantor di gedung berlantai 29 ini. Selain PT Sarana, di gedung ini berkantor pula PT Sarana Gastekindo Utama, Panorama Tour, Global Transport Service, PT Korena Mitra Kreasi, PT Bhakti Investama dan Trijaya FM.
Sementara itu, pekerja pers yang tak dibolehkan naik ke lantai 8 memilih bertahan di depan lift di lantai dasar. Para jurnalis ini menolak imbauan pengelola gedung yang meminta mereka menjauh dari lift.