Dugaan Korupsi Bantuan Tsunami

Menteri Freddy Numberi Diperiksa Jaksa

VIVAnews - Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi akan bersaksi dalam kasus dugaan korupsi bantuan tsunami di Departemen Kelautan dan Perikanan Jawa Barat dan Jawa Tengah, pagi ini.

"Kami sudah melayang surat pemberitahuan," kata Jaksa Sarjono Turin, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis 15 Januari 2009.
 
Pemanggilan kali ini adalah kali ketiga. Pemanggilan pertama pada pertengahan Desember lalu. tapi Freddy tidak bisa memenuhi panggilan jaksa. Ketika ia tengah harus tugas ke Manado untuk mempersiapkan World Ocean Conference tahun 2009.
 
Kali kedua, giliran Ketua Majelis Hakim Teguh Hariyanto yang berhalangan. Sehingga sidang ditunda.
 
Menurut Sarjono, Freddy akan dimintai keterangan terkait adanya dugaan dana ke Departemen dan Dewan Legislatif dari kasus itu. Freddy dipanggil untuk bersaksi dengan terdakwa David K Wiranata. Dalam dakwaan jaksa, David mengaku-ngaku sebagai orang dekat Freddy. Atas dalih ini pula, Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah Hari Purnomo meminta agar keuntungan dana itu disisihkan sebanyak 10 persen untuk DKP pusat dan Dewan Legislatif.
 
Kasus ini bermula dengan ketika pemerintah menganggarkan proyek ini guna membantu korban tsunami jawa barat pada tahun 2006 sebesar Rp 26,5 miliar. Rencanannya bantuan ini akan diberikan kepada para nelayan di empat kabupaten di Jawa Barat yaitu Ciamis, Garut, Tasikmalaya dan Sukabumi.
 
Bantuan yang diberikan berupa jaring, perahu dan rumpon. Dalam pelaksanaan tender PT Buntalan milik David dimenangkan. Namun setelah bantuan diberikan, para nelayan di Ciamis mengeluhkan bantuan itu ke Departemen Kelautan dan Perikanan Pusat. Mereka menyatakan perahu yang diberikan mudah pecah. Komisi Pemberantasan Korupsi menduga kerugian negara mencapai Rp 8,1 miliar dari proyek ini.

Kylie Jenner Bantah Rumor Kehamilannya, Ungkap Hubungan Asmara Jarak Jauh dengan Timothee Chalamet
Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsin Loong di Istana Bogor

Kunjungan Terakhir PM Lee, Jokowi Sambut Baik Kerja Sama Pertahanan dengan Singapura

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsin Loong di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Senin, 29 April.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024