VIVAnews - Sekretaris Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, Said Didu, menyatakan bahwa pejabat perusahaan negara jangan mudah dirayu. Jika keduanya luruh, maka tindak pidana korupsi mudah terjadi.
"Kami mengingatkan pejabat BUMN agar tidak mudah dirayu dan menyerah jika ditekan," kata Said Didu di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 19 Februari 2009. "Karena itu merupakan awal dari tindak pidana korupsi."
Menurut Said Didu, Kementerian BUMN sudah tegas dalam menindak para pejabatnya yang terindikasi korupsi. "Kalau ada laporan, maka akan langsung kita hadapi," ujarnya.
Wakil Ketua Bidang Pencegahan KPK, Haryono Umar menambahkan, bahwa sudah ada komitmen antara komisi antikorupsi dengan Kementerian BUMN untuk memberantas korupsi di perusahaan negara. Terutama dalam penertiban aset yang berada di bawah penguasaan perusahaan BUMN.
"KPK dan BUMN komitmen untuk mengawasi perusahaan BUMN secara bersama," ujarnya.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Baruch Spinoza adalah seorang filsuf abad ke-17 yang terkenal karena kontribusinya dalam mengembangkan pandangan monisme tentang alam semesta. Dalam artikel ini, kita aka
Pelaku berinisial I (44)warga Blambangan Pagar Kabupaten Lampung Utara berhasil membawa kabur sepeda motor setelah perdaya korban berinisial R (41) warga Dusun Kunyaian D
Media Qatar Sebut Uzbekistan Sebagai Tantangan Terberat Indonesia di Piala Asia U-23 2024
Jabar
13 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 kini ada dalam trend positif hingga menjadi sorotan berbagai media internasional. Pasalnya, sebagai satu-satunya tim debutan di Piala Asia U-23 2024
Nonton Live Streaming Anti Lemot Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 Piala Asia 2024
Gadget
14 menit lalu
Di babak krusial ini, Timnas U-23 Indonesia akan berhadapan dengan tim kuat Uzbekistan pada Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB di Stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa.
Selengkapnya
Isu Terkini