Menilik Seberapa Parah Cedera Messi dari Sisi Medis

Pemain Barcelona, Lionel Messi, meringis kesakitan
Sumber :
  • REUTERS/Sergio Perez
VIVA.co.id
Malam Bersejarah di Liga Champions, Pemuda 19 Tahun Kalahkan Messi
- Cedera menimpa bintang Barcelona, Lionel Messi, dalam laga kontra Las Palmas semalam yang membuatnya absen cukup lama. Sebenarnya, seberapa parah cedera yang menimpa pria Argentina tersebut?

Barcelona Banting Harga Coutinho, Rela Rugi
Messi sempat merasakan tidak nyaman pada lutut kirinya, sebelum meringis kesakitan dan terduduk di rumput lapangan usai coba menendang bola. Dokter tim Barca tak ingin ambil resiko dan memilih untuk menggantinya.

4 Skema Barcelona Juara LaLiga
Usai pemeriksaan lebih lanjut diketahui kalau Messi mengalami cedera Medial Collateral Ligament (MCL) pada lutut kirinya. Bagian ini sangat penting untuk menopang lutut di sendi pada lutut. 

Ligamen ini bertanggung jawab mengikat bagian dalam femur (tulang paha) pada bagian dalam tibia (tulang kering). Keberadaan MCL adalah bagian penting di ligamen lutut karena memberikannya stabilitas. Robek otot MCL ini bisa diakibatkan gerakan yang terlalu sering atau berlebihan.

Robek MCL ini bisa terbagi dalam tiga tingkatan. Dan dilihat dari jangka waktu cedera sampai tujuh atau delapan pekan, maka Messi mengalami sobek otot tingkat tiga (Grade 3). Dalam penjelasan physioadvisor.com.au, sobek otot ini membuat lutut jadi tidak stabil dan kehilangan fungsi utamanya.

Namun, beruntung buat Messi karena cedera MCL tidak memerlukan proses operasi. Selain itu, cederanya tidak menjalar sampai bagian Anterior Cruciate Ligaments (ACL) yang bisa membuatnya absen lebih panjang lagi.

Cara pemulihan MCL lebih banyak ke dalam sesi terapi. Harus sering melakukan prinsip R.I.C.E (rest, ice, compression, elevation) ke lutut yang sedang cedera. Selain itu, tak boleh ada aktifitas terlalu berat.

Terapi dengan es harus dilakukan selama 10 atau 15 menit setiap jamnya. Tetapi, kalau untuk cedera Grade 3 seperti yang tengah dialami Messi bisa memaksanya gunakan pelindung lutut (yang juga berfungsi untuk menekan lutut sebagai bagian dari terapi).

Setelah proses pemulihan otot selesai, barulah dilakukan beberapa sesi latihan untuk mengembalikan fungsi lutut secara normal.

Kalau melihat proses pemulihan panjang yang dibutuhkan Messi, tentu kubu Barcelona sedang cemas karena jasa bintang utamanya itu tentu dibutuhkan pada laga kontra Real Madrid, 21 November 2015 mendatang. Proses pemulihan lebih cepat tentu diharapkan Blaugrana. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya