Siapa 11 Pemain Terbaik di Fase Grup Liga Champions?

Pemain Manchester City, Raheem Sterling.
Sumber :
  • Reuters / Darren Staples
VIVA.co.id
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
- Babak fase grup Liga Champions telah selesai digelar. Beberapa pemain pun berhasil mencuri perhatian dengan penampilan gemilang mereka dan layak masuk tim terbaik.

Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Dari total 11 tempat di tim terbaik fase grup Liga Champions, Paris Saint-Germain dan Bayern Munich sama-sama berhasil mengirimkan dua wakil mereka.

Rangkuman Momen-momen Penting Duel Liverpool Vs Villarreal
Sementara Real Madrid dan Atletico Madrid memiliki satu wakil. Keberhasilan wakil Belgia, Gent, lolos ke 16 besar ikut membawa satu gelandangnya ikut terpilih ke tim terbaik.

Berikut daftar 11 pemain terbaik di fase grup Liga Champions musim 2015-16, versi situs resmi UEFA:

Kiper
Kevin Trapp (PSG)


Kiper 25 tahun asal Jerman yang baru saja direkrut dari Eintracht Frankfurt ini berhasil tampil maksimal mengawal gawang PSG di fase grup kemarin. Trapp selalu tampil sejak menit pertama dan hebatnya tak satu pun gol tercipta ke gawang tim ibukota Prancis tersebut.

Belakang:
David Alaba (Bayern Munich)
Alaba sekali lagi mampu menjadi titik penting permainan Bayern. Tak hanya bertahan, bek sayap asal Austria ini berhasil mencetak satu gol plus satu assists dalam empat laganya di fase grup kemarin.

Diego Godin (Atletico)
Menjadi tembok kokoh pertahanan Atletico sepanjang fase grup kemarin. Godin mencatatkan rata-rata 6,5 clearences, lalu 2,3 tekel, dan 3,3 memenangkan duel udara per pertandingan. Gawang Atletico pun tercatat hanya tiga kali kebobolan dalam enam laga.

Andrea Barzagli (Juventus)


Meski sudah berusia 34 tahun, sosok Barzagli masih sangat krusial dalam tim Juventus. Buktinya, ia selalu tampil sepanjang fase grup kemarin. Uniknya, tiap ia tampil 90 menit gawang Juventus tak pernah kebobolan. Padahal, saat dirinya lebih dulu jadi cadangan selalu kebobolan.

Thiago Silva (PSG)
Satu lagi pemain yang mampu menunjukan performa terbaiknya di kancah Eropa kemarin. Silva mencatatkan rata-rata 4,2 kali berhasil merebut bola, 6,4 clearences, plus 94,3% operan sukses per pertandingan. Bisa dibilang penampilan bek Brasil ini kembali komplet.

Tengah:
Raheem Sterling (Manchester City)
Performa menawan ditunjukan Sterling saat membela ManCity di fase grup kemarin, mencetak tiga gol dan sebuah assist dalam enam pertandingan. Ia juga mampu jadi motor permainan di lini dengan dengan rata-rata operan 26 buah per laga, dan dua di antaranya operan yang berbuah peluang.

Willian (Chelsea)
Chelsea benar-benar patut berterima kasih terhadap penampilan luar biasa Willian pada fase grup kemarin. Total lima gol berhasil dicetaknya dalam enam pertandingan, hanya gawang Dinamo Kiev saja yang selamat dari aksi Willian. Jumlah lima gol menempatkannya di posisi empat topscorer sementara bersama lima pemain lain.

Sven Kums (KAA Gent)


Satu nama asing yang berhasil mengisi lini tengah tim terbaik Liga Champions. Kums tampil menawan dengan mencetak satu gol plus dua assists bagi Gent. Pria 27 tahun asal Belgia ini mencatatkan rata-rata 68,2 operan per pertandingan, bukti kalau permainan Gent tak bisa lepas dari kakinya.

Depan:
Thomas Mueller (Bayern Munich)
Sekali lagi Mueller mampu menjadi sosok menakutkan pertahanan lawan. Total lima gol berhasil dicetaknya selama fase grup, ditambah sebuah assist. Mueller juga gemar mengancam gawang lawan dengan catatan 4,2 tendangan per pertandingan. Tentu kabar buruk buat para kiper.

Cristiano Ronaldo (Real Madrid)

Para pemain Real Madrid merayakan gol Cristiano Ronaldo

Tak ada kata selain luar biasa untuk menggambarkan penampilan Ronaldo selama fase grup kemarin. Total 11 gol berhasil dicetaknya, plus tiga assists, sepanjang enam pertandingan. Rata-rata 8,5 tembakan dan dua umpan kunci per pertandingan juga jadi catatan positif CR7. Posisi topscorer Liga Champions pun menjadi miliknya sejauh ini. 

Hulk (Zenit St Petersburg)
Karakter cepat namun memiliki tubuh kokoh masih jadi identitas permainan Hulk di lini serang Zenit. Mampu mengisi beberapa posisi, pemain 29 tahun ini pun berhasil mencetak tiga gol plus empat assists sepanjang fase grup. Membawa Zenit lolos ke 16 besar tanpa masalah.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya