David Silva, Ujung Tombak Era Baru Spanyol

Spanyol akan menghadapi Liechtenstein.
Sumber :
  • REUTERS/Eric Vidal

VIVA.co.id – Era baru Spanyol sudah dimulai. Julen Lopetegui baru saja memimpin Spanyol saat berduel dengan Belgia di Stade Roi Baudouin, Kamis 1 September 2016 atau Jumat dini hari WIB.

Justin Hubner Jadi Pemain Pertama Timnas Indonesia Berlaga di Premier League

Ada perubahan signifikan yang dialami Spanyol selama ditangani Lopetegui. Permainan mereka kini lebih cepat.

Selain itu, Lopetegui juga membuat permainan Spanyol lebih bertenaga.

Wolves Dihantam Kabar Buruk Jelang Lawan MU, Julen Lopetegui Mundur

Lini tengah masih menjadi kunci permainan Spanyol di era Lopetegui. Tapi, ada perbedaan mendasar antara pola main Lopetegui dengan Vicente Del Bosque.

Jika di era Del Bosque ada dua gelandang jangkar, mantan pelatih Porto tersebut cuma menempatkan satu. Hanya Sergio Busquets yang bertugas sebagai pemutus serangan di lini tengah.

Wolves Vs Liverpool, Akhir Buruk Laga ke-200 Mohamed Salah

Sedangkan, Koke diberikan peran sebagai gelandang box to box. Alhasil, pakem permainan Spanyol kini berubah menjadi 4-1-4-1, bukan lagi 4-2-3-1.

Perbedaan lainnya, Lopetegui kini menggunakan dua pemain kreatif, Thiago Alcantara dan David Silva. Sering kali, strategi seperti ini tak membuat pola permainan berjalan lancar karena visi playmaker pasti berbeda-beda.

Hanya saja, Lopetegui mampu membuat kedua pemain tersebut berlaga bersama dengan tugas yang seimbang. Thiago hanya berperan sebagai distributor di lini tengah.

Sedangkan, Silva difungsikan sebagai playmaker murni. Hasilnya sangat efektif. Silva bermain begitu eksplosif.

Pemain Manchester City tersebut kerap memberikan umpan akurat yang membongkar lini pertahanan Belgia. Pergerakannya juga serung membuat kuartet pertahanan Belgia kewalahan.

Puncaknya, Silva sukses menyarangkan dua gol. Satu gol dicetak di menit 34, lewat umpan Diego Costa. Lainnya dibuat di babak kedua melalui titik putih. Alhasil, Silva layak mendapatkan gelar man of the match dalam kemenangan Spanyol atas Belgia.

"Kami sebenarnya beradaptasi dengan baik. Meski, tak punya banyak waktu bekerja bersama pelatih baru kami," kata Silva seperti dilansir Marca.

"Ini adalah pertandingan yang punya intensitas tinggi. Kami bekerja dengan baik dan mempertahankan bola sangat kuat," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya