- Reuters/Stefano Rellandini
VIVA.co.id – Bomber Werder Bremen, Serge Gnabry, tampil ciamik saat membela Jerman di laga kontra San Marino, Jumat 11 November 2016 atau Sabtu dini hari WIB, dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018, zona Eropa. Dia mencatatkan hattrick dalam pertandingan yang dimenangkan Jerman dengan skor 8-0 tersebut.
Torehan hattrick Gnabry ternyata mencatatkan rekor. Opta mencatat, Gnabry ternyata menjadi pemain pertama di Timnas Jerman, dalam 40 tahun terakhir, yang mampu mencetak hattrick dalam laga debutnya.
Sebelum Gnabry, Dieter Mueller sempat menorehkan rekor serupa. Mueller melakukannya pada semifinal Piala Eropa, 1976 silam.
Yang berbeda dari Gnabry dan Mueller adalah statusnya di dalam sebuah pertandingan. Mueller mampu mencatatkan hattrick di laga debutnya dengan status pemain pengganti.
Sedangkan, Gnabry bermain sejak menit awal. "Pada dasarnya, saya tak menyangka bisa mencetak tiga gol di laga debut. Sungguh menyenangkan," kata mantan striker Arsenal itu seperti dilansir situs resmi DFB.
Gnabry mengungkapkan kunci permainan apiknya saat menghadapi San Marino. Kepercayaan pelatih Joachim Loew ternyata telah membantunya meningkatkan kepercayaan diri saat berlaga.
"Pelatih minta saya main dengan cara sendiri dan menunjukkan kepercayaan diri. Dua tahun terakhir menjadi periode sulit bagi saya. Sudah tumbuh kepercayaan diri dalam diri saya. Saya harus berlari dan melanjutkan situasi ini," ujar Gnabry.
Arsenal Terancam Kehilangan Bek Muda Potensial
Arsenal sedang was-was. Karena mereka terancam kehilangan bek muda potensial, Reuell walters. Sang pemain memiliki keingnian main lebih banyak.
