Militer Turki Bombardir Al-Rajiban, 9 Perwira Tinggi LNA Tews

VIVA Militer: Serangan udara militer Turki di Libya
Sumber :
  • bbc.co.uk

VIVA – Tentara Turki kembali melakukan serangan udara menyerang basis pertahanan Tentara Nasional Libya (LNA). Serangan yang dilakukan pada Jumat 8 Mei 2020 pagi waktu setempat, menewaskan sembilan orang Perwira Tinggi Tentara Nasional Libya (LNA).

Turki dan Afrika Selatan Kerjasama Menuntut Tanggung Jawab Israel atas Kasus Genosida di Palestina

Dikutip dari Al-Masdar News, Pesawat tanpa awak atau drone milik militer Turki terbang rendah di pos-pos pemeriksaan milik LNA di daerah Al-Rajban. Mereka membombardir salah satu benteng pertahanan LNA itu dengan sangat dahsyat.

Bahkan, serangan tersebut tergolong sebagai serangan udara yang paling mematikan yang dialami oleh LNA dalam minggu ini.

Viral Imam Masjid di Turki Ajak Main Anak-anak di Masjid, Warganet: di Indo Mah Boro-boro

Serangan drone canggih Turki ini adalah sebagai serangan balasan atas aksi yang dilakukan LNA. Sebab sebelumnya, tentara LNA sempat menembak jatuh dua pesawat milik militer Turki di dekat Pangkalan Udara Al-Watiyah, sebelah barat Tripoli.

"Tentara Nasional Libya berhasil menembak jatuh pesawat-pesawat Turki ini sebelum mereka dapat mengebom pasukan LNA di pangkalan udara tersebut," bunyi pernyataan Turki.

Dewan Keamanan PBB Dikritik karena Gagal Tegakkan Resolusi saat Serangan di Gaza Meningkat

Perlu diketahui, konflik di Libya berlangsung sejak 2011 silam tak pernah kunjung berhenti. Bentrok antara pasukan Tentara Nasional Libya (LNA) dengan pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional Libya (GNA) yang dibentuk oleh PBB terus terjadi. 

Bahkan, bentrok terjadi ketika mayoritas rakyat Libya tengah menunaikan ibadah puasa bulan ini. Parahnya lagi, masing-masing kubu mendapatkan dukungan dari negara-negara asing. Pasukan LNA didukung oleh Rusia, UAE, dan Mesir. Sementara pasukan GNA didukung penuh oleh kekuatan Turki dan Amerika Serikat (AS).

VIVA Militer: Ilustrasi ketegangan antara Israel dan Turki

Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat

Pemerintah Turki sepenuhnya menangguhkan perdagangan dengan Israel dan keputusan itu berlaku sampai pengiriman bantuan ke Jalur Gaza dipastikan tanpa hambatan.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024