Jenderal Akar Murka, Turki Siap Perang Mati-matian Bela Azerbaijan

VIVA Militer: Menteri Pertahanan Turki, Jenderal Hulusi Akar
Sumber :
  • Anadolu Agency

VIVA – Menteri Pertahanan Turki, Jenderal Hulusi Akar, kembali memastikan dukungan penuh negaranya untuk Azerbaijan. Di bawah komando Presiden Recep Tayyip Erdogan, Turki mengerahkan sejumlah pasukan militernya dalam Perang Armenia-Azerbaijan.

Tanggapi Isu Prabowo Bakal Punya 40 Menteri, Ganjar Ingatkan Buruknya "Politik Akomodasi"

VIVA Militer melaporkan dalam berita, Rabu 30 September 2020, Kementerian Pertahanan Armenia menuding Turki berada di balik serangan terhadap dua unit jet tempur Sukhoi Su-25 militerya. Armenia juga memastikan jika dua pesawat perangnya hancur ditembak jet tempur F-16 Angkatan Udara Turki (THK).

Armenia juga mengklaim bahwa Turki telah memobilisasi sejumlah tentara bayaran ke Azerbaijan. VIVA Militer juga melaporkan dalam berita sebelumnya, Armenia menduga tentara bayaran Turki adalah mantan anggota kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Negara Islam Irak dan Syam (ISIL) dan Daesh.

Perayaan 20 Tahun Kongres Uighur Sedunia

Para tentara bayaran diambil dari perusahaan keamanan swasta Turki, SADAT International Defense Consultancy Inc, di bawah pimpinan Jenderal Adnan Tanriverdi. Tanriverdi sendiri adalah mantan perwira Angkatan Bersenjata Turki (TSK), yang dikenal sangat dekat dengan Erdogan.

Gelombang tuduhan yang datang disikapi Turki dengan keras. Akar kembali menegaskan, Turki akan senantiasa mendukung penuh perjuangan pasukan Azerbaijan. Akar memastikan, Turki juga akan ikut mengusir pendudukan pasukan Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh.

Miris, Umat Muslim di Kota Monfalcone Italia Dilarang Salat Karena Aturan Baru

"Turki akan selalu mendukung perjuangan orang-orang Azerbaijan. Turki dengan segala cara perjuangan mereka, untuk melindungi integritas teritorial mereka," ucap Akar dalam sambungan telepon dengan Menteri Pertahanan Azerbaijan, Kolonel Jenderal Zakir Hasanov.

Akar juga mengecam tindakan pasukan Armenia yang dianggap melakukan pelanggaran gencatan senjata, sejak Juli 2020. Kemudian, mantan Panglima Angkatan Bersenjata Turki itu juga mengutuk aksi penyerangan tentara Armenia ke pemukiman sipil.

2 Mahasiswa Psikologi Islam IAIN SAS Babel Raih Prestasi Peneliti Muda Terbaik.

2 Mahasiswa Psikologi Islam IAIN SAS Babel Raih Prestasi Peneliti Muda Terbaik di KNPMPI 2024

Prestasi membanggakan 2 mahasiswa Program Studi Psikologi Islam di IAIN SAS ini diraih dalam Konferensi Nasional Peneliti Muda Psikologi Indonesia ke-8 tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024