Sudah 3 Bulan Tentara Amerika Hilang Tanpa Jejak

VIVA Militer: Tentara Angakatan Darat AS, Richard Halliday
Sumber :
  • Task and Purpose

VIVA – Sudah sekian lama sejak terakhir kali pemberitaan mengenai tentara Amerika Serikat, yang hilang dan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Namun, kini pemberitaan itu muncul kembali.

Gelombang Protes Pro-Palestina di AS, Polisi Bubarkan Pakai Granat Kejut

Seorang tentara Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) yang bernama Richard Halliday, dikabarkan sudah menghilang selama tiga bulan lamanya.

Berdasarkan siaran resmi Angkatan Darat AS yang dikutip VIVA Militer Kamis 8 Oktober 2020, Richard diketahui menghilang sejak tanggal 23 Juli 2020. Itu adalah saat terakhir kali ia berkomunikasi dengan orang tuanya.

Cuma Pakai 20 Persen Kekuatan, Iran Bikin Israel Babak BelurJender

Kini keluarga Halliday memperluas pencarian prajurit yang tinggal di Fort Bliss. Mereka mencari Richard hingga melintasi perbatasan Juarez. Selain itu, pada minggu ini, keluarga Halliday juga akan melanjutkan aksi unjuk rasa di El Paso.

"Kami memperpanjang masa tinggal kami. Kami benar-benar yakin bahwa ada peluang, jika dia masih hidup," kata ibu Richard, Patricia Halliday.

Serang Polsek dan Tembak Mati Alex, OPM Lumpuh Digempur Pasukan Operasi TNI

Prajurit yang baru berusia 21 tahun itu, diketahui menghilang saat pangkalan Angkatan Darat AS Fort Bliss, tidak kunjung datang untuk absen harian.

Bahkan kini Angkatan Darat AS, menawarkan hadiah sebesar 25 ribu dolar Amerika untuk siapa saja yang dapat memberikan informasi yang kredibel. Informasi yang dapat mengarah tentang di mana keberadaannya saat ini.

Selain dari Angkatan Darat AS, keluarga Richard Halliday juga ikut memberikan hadiah berupa uang. Mereka akan memberikan hadiah sebesar 12 ribu dolar Amerika dan mendapat bantuan dari sukarelawan yang fasih berbahasa Spanyol.

Keluarga Richard Halliday juga sudah mengajukan laporan hilang ke kantor jaksa agung Chihuahua di Juarez. Namun beberapa hari kemarin, Patricia beserta keluarga mengumumkan informasi penting di laman media sosial Facebook.

Mereka mengatakan bahwa telah menerima panggilan dan pesan yang berisi tebusan. Tapi semuanya sudah diberikan kepada U.S Army Criminal Investigation Command (CID atau Komando Investigasi Kriminal Angkatan Darat AS).

CID mengatakan bahwa panggilan dan pesan yang diterima oleh keluarga Haliiday, sampai sejauh ini adalah sebuah tipuan. Keluarga Halliday membeberkan jika paspor Richard, ditemukan di kamarnya.

Padahal dalam 35 hari belakangan, CID mengungkapkan jika mereka tidak dapat menemukan paspor milik prajurit yang berusia 21 tahun itu. Namun hingga saat ini, penyebab hilangnya Richard Halliday masih belum diketahui.

Untuk itu, Angkatan Darat AS menawarkan sejumlah hadiah untuk dapat membantu mereka dalam menemukan Richard yang sudah menghilang selama tiga bulan.

Baca:  Mayor Jenderal Achmad Riad Resmi Jadi Kapuspen TNI

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya