Horor, Foto Mayat-mayat Tentara Rusia Bergeletakan di Ukraina

VIVA Militer: Mayat tentara Rusia tergeletak di wilayah Ukraina
Sumber :
  • nypost.com

VIVA – Memasuki hari kedelapan invasi militer Rusia ke Ukraina, sejumlah foto mengerikan tersebar di sebuah aplikasi pesan instan. Foto-foto itu menunjukkan mayat-mayat tentara Rusia yang tewas dalam perang di Ukraina.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat

Dilansir VIVA Militer dari New York Post, sejumlah foto dan video disebar Kementerian Dalam Negeri dan Layanan Keamanan Ukraina, di aplikasi pesan singkat Telegram.

Sebuah foto menunjukkan empat mayat tentara Rusia tewas di dekat taman bermain anak-anak. Di sisi lain taman, terdapat dua mayat prajurit Negeri Beruang Merah tergeletak di sisi bangunan yang hancur.

Huawei Optimis Bisa Saingi Android dan iOS, Dorong HarmonyOS ke Pasar Global

Sayangnya, tak ada informasi di wilayah mana mayat-mayat tentara Rusia itu tergeletak.

Meski unggul jauh dalam jumlah personel dan alat utama sistem persenjataan (alutsista), Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) tak lantas mudah menghabisi pasukan Ukraina. 

Aplikasi Ini Bisa Ubah Sudut Kosong Jadi Ruang Bermakna

VIVA Militer: Mayat tentara Rusia tergeletak di wilayah Ukraina

Photo :
  • nypost.com

Di sejumlah wilayah, personel Angkatan Bersenjata Ukraian (ZSU) memberikan perlawanan sengit hingga membuat pasukan Rusia menyerah. 

Dalam sebuah video yang juga tersebar di aplikasi Telegram, tampak seorang tentara Rusia menangis saat ditangkap pasukan Ukraina dan mengakui telah melakukan kejahatan perang.

"Kami membunuh warga sipil yang tidak melakukan kesalahan apa pun," kata seorang prajurit Rusia yang ditangkap militer Ukraina mengakui perbuatannya.

Sementara itu, seorang tentara Rusia lain yang juga ikut ditahan pasukan Ukraina menunjukkan sisi emosionalnya. Ia sebenarnya tak mau menjalankan misi invasi ke Ukraina, karena tahu akan menghabisi nyawa anak-anak dan warga sipil yang tak bersalah.

"Biarkan Vladimir Putin melihat ini. Cukup sudah menjadi penggiling daging di sini. Anak-anak sedang dibunuh," ucap prajurit Rusia lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya