- autoevolution.com
VIVA – Angkatan Laut Rusia (VMF) mengerahkan enam unit kapal perangnya dari Laut Hitam, dengan membawa rudal jelajah termonuklir 3M-54 Kalibr. Militer Rusia dikabarkan tengah bersiap melancarkan serangan rudal besar-besaran ke Ukraina.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Ukaine 24, Informasi pergerakan enam kapal perang militer Rusia ke perairan Ukraina dikonfirmasi langsung oleh Komando Operasi Selatan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU).
"Enam kapal Rusia yang membawa rudal jelajah ditempatkan di Laut Hitam. Dan kemungkinan besar sedang mempersiapkan peluncuran rudal besar-besaran ke wilayah Ukraina," bunyi pernyataan Komando Operasi Selatan Ukraina.
Kapal-kapal perang militer Rusia yang dikerahkan ke perairan Ukraina adalah bagian dari Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia. Pada 14 April 2022 lalu, militer Rusia kehilangan satu kapal perang Moskva (121).
Kapal jelajah Angkatan Laut Rusia itu tenggelam usai dihantam dua rudal anti-kapal R-360 Neptune. Militer Ukraina memastikan bakal terus siaga untuk menghadapi kemungkinan serangan rudal berskala masif dari perairan.
"Baru-baru ini kapal rudal permanen (Rusia) di daerah itu berkurang karena tindakan militer Ukraina, yang sangat mengganggu musuh," lanjut pernyataan Komando Operasi Selatan Ukraina.
Serangan rudal dari laut yang dilancarkan oleh militer Rusia terbukti ampuh. Pada Minggu 19 Juni 2022 lalu, serangan rudal termonuklir 3M-54 Kalibr militer Rusia berhasil menghancurkan pusat komando operasi khusus Ukraina di desa Shyroka Dacha, Dnipropetrovsk.
VIVA Militer melaporkan dalam berita Senin 20 Juni 2022, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov, menyebut bahwa ada 50 jenderal dan perwira militer Ukraina tewas akibat serangan itu.
"Selama beberapa hari terakhir rudal Kalibr jarak jauh presisi tinggi yang diluncurkan dari laut, menghantam markas besar pasukan Ukraina di dekat desa Shiroka Dacha, Dnipropetrovsk," ujar Konashenkov.
Sehari setelah serangan di Dnipropetrovsk, sebuah gudang logistik militer Ukraina di Odesa juga ikut luluh lantak. Angkatan Bersenjata Ukraina mengonfirmasi serangan dan dampak yang diakibatkan, meskipun belum diketahui jumlah korban yang jatuh.