Cuma Kirim 190 Ribu Pasukan, Militer Rusia Bikin Ukraina Hancur Lebur

VIVA Militer: Serangan tank militer Rusia di Mariupol, Ukraina
Sumber :
  • newstalkzb.co.nz

VIVA – Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Sergey Shoigu, mengungkap fakta bahwa ratusan ribu prajurit militer yang dikerahkan ke Ukraina, hanya sebagian kecil dari seluruh kekuatan personel armada Beruang Merah.

Jenderal Perang Angkatan Laut Belanda Datangi Markas Sarang Petarung Marinir, Ada Apa?

Invasi Rusia ke Ukraina atau yang dikenal dengan "Operasi Militer Khusus" sudah berlangsung lima bulan, terhitung sejak 24 Februari 2022.

Sepanjang konfrontasi bersenjata pecah, unit militer Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) berhasil merebut sejumlah wilayah di front timur Ukraina, Donetsk dan Luhansk.

Amerika Pembohong Besar, Nilai Paket Senjata Buat Israel Ternyata Tembus Rp20 Triliun

Dalam data yang dikutip VIVA Militer dari The New York Times, militer Rusia diperkirakan telah mengirim 175.000 hingga 190.000 personel untuk menghadapi pertempuran di Ukraina. 

VIVA Militer: Konvoi tank militer Rusia di Ukraina

Photo :
  • dw.com
Pesawat Kelima Super Hercules C-130J TNI AU Pesanan Menhan Prabowo Tiba di Indonesia

Jumlah itu di luar pasukan sekutu dari dua milisi pemberontak, Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) dengan jumlah mencapai 34.000 personel.

Tak bisa dipungkiri jika Rusia adalah negara yang memiliki kekuatan militer terbesar di Eropa. Dikutip VIVA Militer dari Global Firepower, militer Rusia memiliki total 1.350.000 personel. 

Dengan jumlah personel sebesar itu, menjadikan Rusia sebagai negara dengan militer terkuat kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS). Jika membandingkan kekuatan seluruh personel, maka pasukan yang dikirim perang ke Ukraina bisa diibaratkan hanya seujung kuku dari jumlah sebenarnya.

Shoigu memastikan, jumlah personel yang dikerahkan ke Ukraina cukup memadai untuk melaksanakan seluruh tugas yang ditetapkan oleh Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, Presiden Vladimir Putin.

VIVA Militer: Serangan rudal militer Rusia di Ukraina

Photo :
  • timesofisrael.com

"Kami menarik perhatian Anda pada fakta bahwa hanya sebagian dari Angkatan Bersenjata Federasi Rusia yang terlibat dalam operasi militer khusus," ucap Shoigu.

"Dan, ukurannya cukup untuk melaksanakan semua tugas yang ditetapkan oleh panglima tertinggi," katanya dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.

Pernyataan Shoigu ini dilontarkan bersamaan dengan rencana Latihan Komando dan Staf Strategis Vostok (Timur) 2022, yang akan digelar mulai 30 Agustus hingga 5 September 2022. Latihan ini akan melibatkan seluruh prajurit dari Distrik Militer Timur Angkatan Bersenjata Rusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya