Moncong Rudal Nuklir Rusia Mengarah ke London

VIVA Militer: Rudal balistik antarbenua (ICBM) RS-24 Yars militer Rusia
Sumber :
  • tass.com

VIVA  –  Kementerian PertahananRusiamemindahkan salah satu senjata nuklir utamanya, Rudal Balistik Antarbenua (ICBM) RS-24 Yars. Wakil Kepala Negara Bagian Duma, Letnan Jenderal Andrey Gurulyov, dengan tegas menebar ancaman langsung terhadapInggris.

Kisah Jenderal Soemitro, dari Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Tentara Kesayangan Soeharto

Dilansir VIVA Militer dari Daily Mail , Kementerian Pertahanan Rusia mempublikasikan sebuah video berdurasi 3 menit 14 detik, yang menunjukkan konvoi kendaraan militer Rusia yang membawa rudal nuklir RS-24 Yars.

Dalam video itu terlihat juga proses penempatan senjata pemusnah massal Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), ke dalam silo di pangkalan militer Kozelsky, 160 mil (257,5 kilometer) sebelah selatan ibu kota Moskow.

Drone Bunuh Diri Iran Bombardir Suriah, Habisi Nyawa Warga Sipil

Ditempatkannya rudal Yars ini adalah yang kedua, setelah sehari sebelumnya rudal nuklir lainnya juga dimasukkan ke silo Kozelsky. 

VIVA Militer: Rudal balistik antarbenua (ICBM) RS-24 Yars militer Rusia

Photo :
  • tass.com
Amerika: Pasukan Israel Takkan Mampu Habisi Hamas!

Peningkatan aktivitas senjata nuklir dilakukan atas perintah langsung Presiden Vladimir Putin, setelah mengambil keputusan menginvasi Ukraina sejak Februari 2022.

Pasca penempatan rudal Yars di Kozelsky, Gurulyov langsung melancarkan perang urat urat ke Inggris, salah satu raksasa Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Gurulyov menyebut jika Rusia tak perlu secara langsung menghancurkan Amerika Serikat (AS). Sebab jarak dari Moskow ke London lebih dekat.

"Anda tidak harus (menyerang) Washington terlebih dahulu. Itu terlalu jauh. London ada di sebelah (Moskow) London adalah sarang utama dari semua kejahatan," ujar Gurulyov dilansir dari Kantor Berita Rusia, TASS.

VIVA Militer: Rudal balistik antarbenua (ICBM) RS-24 Yars militer Rusia

Photo :
  • pravda.com.ua

Rudal RS-24 Yars merancang Institut Teknologi Termal Moskow pada 2010, dan memproduksi Pabrik Pembuatan Mesin Votkinsk .  

Senjata nuklir Rusia mampu membawa ledak hulu 150 kiloton termonuklir, dan mampu menjangkau sasaran sejauh 12.000 kilometer dengan kecepatan maksimal 24.500 kilometer per jam (20 Mach).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya