- sputniknews.com
VIVA – Rusia kembali mengklaim telah berhasil mengungguli Ukraina dalam pertempuran, dalam sebulan terakhir. tentara tentara Ukraina dinyatakan tewas sepanjang April 2023.
Dalam rapat dengan Panglima Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), Jenderal Valery Gerasimov dan pimpinan komando militer , Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Sergei Shoigu, mengungkap sejumlah data yang hilang dari militer Ukraina.
Shoigu menyatakan jika sepanjang April 2023, lebih dari 15.000 tentara Ukraina tewas dalam pertemuan di seluruh depan pada pertemuan di Moskow, Selasa 2 Mei 2023.
Padahal di sisi lain, militer Ukraina menerima banyak bantuan finansial dan persenjataan dari negara-negara Barat.
VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU)
- ria.ru
Bantuan negara anggota anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pimpinan Amerika Serikat (AS) sepertinya sama sekali tidak membantu pasukan Ukraina. Sehingga, jatuh banyak korban jiwa dari kalangan prajurit.
"Angkatan Bersenjata Rusia aktif sepanjang garis kontak. Meskipun ada bantuan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya dari negara-negara Barat, musuh menderita kerugian yang signifikan," ujar Shoigu.
"Selama sebulan terakhir saja, mereka telah kehilangan lebih dari 15.000 orang," katanya dinukil VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti .
Lebih lanjut Shoigu juga menjelaskan jika dalam sebulan terakhir, pasukannya juga berhasil mengeliminasi sejumlah persenjataan dan peralatan Angkatan Bersenjata Ukraina.(ZSU).
VIVA Militer: Tentara Ukraina mendapat perawatan usai tertembak dalam perang
- japantimes.co.jp
Sepanjang April 2023 pasukan Rusia menghancurkan delapan unit pesawat, 277 drone , 430 tank dan kendaraan tempur lapis baja, 18 peluncur roket ganda, 225 peny.
