- dailymail.co.uk
VIVA – Dua perwira militer Rusia dikonfirmasi tewas dalam kontak tembak yang pecah di kota Bakhmut (Artyomovsk), Minggu 14 Mei 2023. Salah satu korban menderita luka parah di sekujur tubuh akibat pecahan peluru.
Kedua perwira menengah militer Rusia yang tewas dikonfirmasi Kementerian Pertahanan Rusia asalah Komansan Brigade Senapan Bermotor ke-4 Angkatan Darat Rusia, Kolonel Vyacheslav Makarov.
Makarov gugur saat memimpin pasukannya dalam pertempuran di front timur, setelah pasukan militer Ukraina untuk ketiga kalinya mencoba menerobos garis pertahanan Rusia.
Makarov menderita luka tembak yang parah, membuat nyawanya tak tertolong saat dievakuasi. Aksi heroik Makarov dan pasukannya diklaim berhasil menggagalkan serangan balik militer Ukraina.
VIVA Militer: Kolonel Vyacheslav Makarov
- dailymail.co.uk
"Dua serangan musuh telah digagalkan. Saat serangan ketiga berhasil dipukul mundur, komandan brigade terluka parah dan tewas selama evakuasi dari medan perang," ujar Konashenkov dikutip VIVA Militer dari Kyiv Post.
Di saat yang hampir bersamaan, kabar kematian Brovko juga sampai ke Kremlin. Konashenkov mengungkap jika penyebab kematian Brovko adalah pecahan peluru yang menancap di sekujur tubuhnya.
"Brovko terbunuh ketika pasukan Rusia menangkis serangan di tempat lain. (Brovko) meninggal secara heroik setelah menerima banyak luka pecahan peluru," kata Konashenkov.
Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia juga menyampaikan kabar keberhasilan pasukannya saat menghancurkan gudang senjata militer Ukraina di kota Ternopil, Provinsi Ternopil dan Petropavlivka, Republik Rakyat Luhansk (LPR).
VIVA Militer: Situasi kota Bakhmut, Republik Rakyat Donetsk (DPR)
- mil.gov.ua
Moskow juga mengatakan Minggu bahwa pasukan Rusia telah menyerang depot senjata Barat dan pasukan Ukraina di kota barat Ternopil dan kota timur Petropavlivka.
"Angkatan bersenjata Rusia melakukan serangan dengan senjata berbasis laut dan udara jarak jauh berpresisi tinggi di titik-titik pengerahan angkatan bersenjata Ukraina," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
"Tempat penyimpanan amunisi, senjata dan peralatan militer yang diterima dari negara-negara Barat juga diserang. Semua" sasaran telah terkena (serangan itu)," lanjut pernyataan tersebut.
