Bos Tentara Bayaran Wagner Tuduh Rusia Sengaja Tembak 4 Pesawatnya Sendiri
- eurasiantimes.com
VIVA – Misteri jatuhnya empat pesawat Angkatan Udara Rusia (VVS) di Oblast (Provinsi) Bryansk, Sabtu 13 Mei 2023, mendapat reaksi sinis dari pendiri sekaligus pimpinan tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin.
Empat pesawat militer Rusia yang jatuh terdiri dari jet tempur pembom Sukhoi Su-34 dan jet tempur multiperan Su-35. Tak hanya itu, dua helikopter Mil Mi-8 juga dinyatakan hancur dalam waktu yang hampir bersamaan.
VIVA Militer melaporkan dalam berita Minggu 14 Mei 2023, dua jet tempur militer Rusia disebut dalam perjalanan melancarkan serangan rudal ke wilayah Oblast Chernihiv, Ukraina.
Kantor Berita Rusia, TASS, membenarkan jika ada jet tempur Rusia yang jatuh di wilayah Bryansk. Media ini menyebut hanya Su-34 yang jatuh, tanpa menjelaskan secara detail penyebab maupun kronologi jatuhnya pesawat.
VIVA Militer: Puing jet tempur pembom Sukhoi Su-34 militer Rusia
- militarywatchmagazine.com
Sementara itu, TASS juga melansir pernyataan seorang pejabat tinggi Kementerian Layanan Darurat Rusia, yang menyebut ada helikopter jatuh di kota Klintsy, Oblast Bryansk, 40 kilometer dari perbatasan Rusia.
Tuduhan pun dilayangkan kepada militer Ukraina, yang diyakini bertanggung jawab atas insiden ini. Akan tetapi, Juru Bicara Angkatan Udara Ukraina, Kolonel Yuriy Ihnat, membantah tuduhan tersebut.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari media Latvia, Meduza, Ihnat menuding balik jika militer Rusia sengaja menembak jet tempur miliknya sendiri. Apalagi, hingga saat ini baik Kementerian Pertahanan maupun Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) masih membisu.
Pernyataan Ihnat itu justru senada dengan apa yang dilontarkan Prigozhin. Salah satu orang kepercayaan Vladimir Putin itu menyampaikan hipotesisnya, terkait misteri jatuhnya empat pesawat militer Rusia.
VIVA Militer: Helikopter Mil Mi-8 militer Rusia ditembak jatuh
- airlive.net
"Empat bidang, jika Anda menggambar lingkaran di tempat jatuhnya, ternyata lingkaran ini memiliki diameter (dan semuanya terletak persis dalam lingkaran 40 kilometer (25 mil)," ujar Prigozhin.
"Sekarang buka Internet dan lihat senjata pertahanan udara seperti apa yang ada di tengah lingkaran ini, lalu buat versi Anda sendiri," katanya.
Pernyataan Prigozhin ini semakin mencuatkan rumor perpecahan di kubu Rusia. Prigozhin kerap mengkritik kementerian pertahanan dan militer Rusia, yang dianggap tak mau menyuplai tambahan amunisi yang sangat dibutuhkan pasukannya.
