Pabrik Optik Militer Rusia Meledak di Moskow, Sabotase Intel Ukraina?

VIVA Militer: Ledakan pabrik optik militer Rusia di Moskow
Sumber :
  • kyivpost.com

VIVA  –  Ledakan dahsyat kembali mengguncang ibu kota Moskow,Rusia, Rabu 9 Agustus 2023 waktu setempat. Insiden terjadi di pabrik optikmiliterRusia, yang terletak 75 kilometer dari pusat kota Moskow.

Kehidupan, Karier dan Karya Profesor Salim Said

56 orang mengalami luka-luka dalam peristiwa ini. sejumlah video yang menunjukkan kobaran api dan awan jamur beredar luas di media sosial.

Situs yang meledak tak lain adalah Pabrik Mekanik-Optik Zagorsk , yang berada di daerah Sergiyev Posad. Pabrik ini adalah salah satu unit industri yang memiliki kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia.

4 Fakta Menarik Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah, Jenderal Bintang 1 Termuda Saat ini

Pabrik ini memproduksi pembidik, pengukur jarak laser, pencitra thermal (panas), dan produk sejenis yang digunakan oleh militer Rusia .

VIVA Militer: Ledakan pabrik optik militer Rusia di Moskow

Photo :
  • defence-ua.com
5 Negara dengan Pemerintahan Diktator di Dunia Modern

Gubernur Moskow, Andrey Vorobyov, memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Akan tetapi, ada 56 orang yang terluka dan 19 diantara 31 orang korban tengah mendapatkan perawatan intensif.

Sebab tiga orang dalam kondisi kritis, sementara 12 orang lainnya berada dalam pengawasan staf medis di unit gawat darurat.

"Di antara 31 orang yang terluka, 19 telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis," ucap Vorobyov dilansir VIVA Militer dari Kyiv Post .

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab pasti ledakan di Pabrik Mekanik-Optik Zagorsk. Beberapa pihak mengaitkan dengan sabotase yang dilakukan Direktorat Intelijen Pusat dan militer Ukraina .

Akan tetapi, otoritas setempat menyalahkan protokol pelanggaran yang diduga sebagai penyebab utama ledakan. Pemerintah kota Moskow juga masih memperdebatkan rumor serangan drone Ukraina yang telah beredar melalui saluran Telegram.

Sampai saat ini juga, Kementerian Pertahanan Rusia juga belum memberikan pernyataan resmi terkait ledakan ini. Sementara Direktorat Intelijen Pusat Ukraina juga masih menunjukkan sikap yang sama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya