Paksa Lintasi Sungai Dniper, Lusinan Tentara Ukraina Tewas Diberondong Pasukan Rusia
- sputnikmediabank.com
VIVA – Upaya militer Ukraina memasuki sisi kiri Sungai Dniper kembali gagal. Kesiagaan tentara Rusia mengawasi situasi perairan, berujung hancurnya kapal pengangkut dan tewasnya sejumlah prajurit Ukraina.
Dilaporkan VIVA Militer dari RIA Novosti , seorang pejabat perwakilan layanan darurat wilayah Kherson mengizinkan serangan aksi militer Ukraina yang berlangsung sejak Minggu 13 Agustus 2023.
Pejabat yang identitasnya dirahasiakan itu mencatat, Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) berulang kali mencoba melintasi Sungai Dniper dengan menggunakan kapal angkut.
Akan tetapi, pergerakan kapal-kapal yang membawa lusinan tentara Ukraina justru berhasil dihancurkan tentara Rusia yang berasal dari Regu Tempur Dniper.
Lima kapal militer Ukraina dipastikan hancur akibat serangan pasukan Rusia. Sementara, sekitar 40 tentara Ukraina tewas dan sembilan orang lainnya mengalami luka-luka.
"Unit-unit Regu Tempur Dnieper Rusia telah melenyapkan lima kapal angkatan bersenjata Ukraina di wilayah Kherson selama 24 jam terakhir," ujar pejabat perwakilan layanan darurat wilayah Kherson .
"Sebagai hasil dari serangan Regu Tempur Dniper di daerah Kherson, lima kapal Ukraina dan 40 militan (tentara Ukraina) telah dimusnahkan, (serta) lokasi penempatan salah satu unit tentara Ukraina," katanya.Dniper di daerah Kherson , lima kapal Ukraina dan 40 militan (tentara Ukraina) telah dimusnahkan, (serta) lokasi penempatan salah satu unit tentara Ukraina," katanya.
Selain itu, penyerangan militer Rusia juga melibas sebuah meriam tarik D-30 122 milimeter bersama dengan amunisinya yang juga terletak di daerah Kherson.amunisinya yang juga terletak di daerah Kherson .
Armada tempur Angkatan Bersenjata Federasi Rusia ( VSRF ) juga mengeliminasi sebuah mortir 120 milimeter berikut dengan awak dan amunisinya , di kota Nova Kakhovka .