Niat Jahat Bom Krimea Gagal, Drone Laut Ukraina Disikat Sukhoi Rusia
- themoscowtimes.com
VIVA – Jet tempur Sukhoi Su-30 militer Rusia kembali menjadi momok bagi pasukan Ukraina, yang mencoba melancarkan serangan ke Republik Otonomi Krimea, Rabu 13 September 2022 malam waktu setempat.
Tiga unit kapal tanpa awak (drone) Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), berhasil dihancurkan pesawat tempur Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia (VMF) di perairan Laut Hitam.
Dilansir VIVA Militer dari RIA Novosti, Kementerian Pertahanan Rusia telah memverifikasi kebenaran serangan tersebut, dan memberikan pernyataan resminya.
Saat melakukan patroli di wilayah udara Laut Hitam, sebuah jet tempur Su-30 militer Rusia mengidentifikasi sebuah benda bergerak di permukaan laut.
Ternyata, ada tiga drone laut militer Ukraina yang melaju menuju sasaran untuk melakukan serangkaian serangan. Seketika, pilot jet tempur Rusia langsung menembaki drone Ukraina hingga hancur.
"Pada 13 September, penerbangan Armada Laut Hitam Angkatan Laut (Rusia) di Laut Hitam menemukan dan menghancurkan tiga kapal tak berawak Angkatan Bersenjata Ukraina," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Upaya militer Ukraina menyerang Krimea meningkat selama dua pekan terakhir. Tercatat ini adalah aksi keempat yang terjadi sejak 30 Agustus 2023 lalu.
Pada 10 September 2023, jet tempur Su-30 Angkatan Laut Rusia menghabisi lusinan tentara Ukraina yang menumpangi tiga kapal cepat Willard Sea Force buatan Amerika Serikat (AS).
Ketiga kapal perang militer Ukraina juga dipastikan hancur akibat serangan udara Rusia, di dekat Pulau Ular (Zmeiny).
Sebelumnya lagi pada 4 September 2023, empat kapal militer Ukraina juga dieliminasi unit penerbangan Armada Laut Hitam di Tanjung Tarkhankut.
Sementara empat kapal lainnya juga hanya tersisa puing-puingnya saja, usai dihujani rentetan serangan udara Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) hingga menewaskan sekitar 50 tentara Ukraina.