Pantas Babak Belur, 1.500 Tentara Ukraina Dipaksa Lawan 20 Ribu Pasukan Rusia

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF)
Sumber :
  • sputnikmediabank.com

VIVA – Sebuah fakta diungkap oleh perwira tinggi militer Ukraina, Mayor Jenderal Andrii Solokov, terkait jumlah sebenarnya pasukan dalam perang melawan pasukan Rusia.

Mantan Wakil Komandan Komando Operasi Selatan Angkatan Bersenjata Ukraina (Pivden), menyebut bahwa pada awal invasi militer Rusia pihaknya cuma punya 1.500 orang prajurit.

Jumlah itu berasal dari 1.300 tentara Ukraina asal Brigade Bermotor ke-59, yang ditarik dari wilayah Donbass dalam kondisi tak lengkap. Sementara 250 orang pasukan lainnya berasal dari Batalyon Marinir ke-137.

Solokov juga menyatakan, pasukan Batalyon Marinir ke-137 Angkatan Laut Ukraina bahkan hanya diperkuat oleh 50 persen perwira. Sementara sisanya adalah tentara Ukraina yang berasal dari warga sipil yang ikut wajib militer.

VIVA Militer: Serangan tank Angkatan Bersenjata Federasi Rusia di Ukraina

Photo :
  • sputnikmediabank.com

"Pengelompokan pasukan selatan dibentuk secara bergilir. Artinya, ada orang yang kemudian digantikan oleh orang lain," ucap Sokolov dikutip VIVA Militer dari Kyiv Independent.

"Brigade Bermotor ke-59 hanya menghitung 1.300 tentara saat ditarik kembali dari Donbas pada Desember 2021 dan memulihkan kemampuan tempurnya. Proses pemulihan belum selesai saat mereka ditugaskan ke kelompok kami. Staf brigade ini sekitar 60 persen," katanya melanjutkan.

Jumlah itu sangat timpang, oleh sebabnya militer Rusia langsung mampu merebut banyak wilayah di front timur.

Saat Langit Mau Gelap, Jenderal Bintang Dua TNI Berseragam Lengkap Muncul di Tengah Sawah Purwakarta

Di bawah kendali 20.000 pasukannya, Rusia bahkan mendeklarasikan kemerdekaan Republik Rakyat Donetsk (DPR), Kherson, Republik Rakyat Luhansk (LPR) dan Zaporizhzhia.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF)

Photo :
  • sputnikmediabank.com
Penjagaan Ketat di Kejagung, Jampidsus Tak Berprasangka Buruk hingga Polisi Bantah Salah Tangkap

Menurut Sokolov, rencana pertahanan  mengandalkan setidaknya dua brigade yang seharusnya bisa dikerahkan di selatan. Unit tempur itu bahkan yang paling minim, dari empat brigade. Termasuk di dalamnya dua brigade Pertahanan Teritorial.

Solokov juga mengatakan bahwa  pada hari pertama invasi, Komando Operasi Selatan hanya menerima Brigade Zaporizhzhia ke-110 dari Pasukan Pertahanan Teritorial.

Ukraina Tolak 100 Tank Leopard Eks Jerman: Tak Bisa Menembak-Rem Blong

"Saat perang skala penuh dimulai, Brigade ke-59 bahkan tidak memiliki cukup waktu untuk bergerak ke garis pertahanan," ujar Solokov melanjutkan.

"Sementara pasukan Rusia menyerbu dengan 20.000 tentara, memiliki artileri, pesawat terbang, helikopter, dan peralatan lainnya 20-25 kali lebih banyak, katanya.

VIVA Militer: Kapten Pnb Bhoma dan Kapten Pnb Genet di Amerika Serikat

Dua Penerbang Tempur TNI AU Berhasil Lulus Pendidikan Squadron Officer School di Negeri Paman Sam

Siapa saja mereka?

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2024