Milisi Syiah Irak Bombardir Kota Pelabuhan Israel

VIVA Militer: Rudal balistik milisi Syiah Irak
Sumber :
  • shafaq.com

VIVA – Solidaritas terhadap perlawanan pasukan Hamas Palestina di Gaza, kembali ditunjukan oleh milisi Syiah Irak. Unit paramiliter yang didukung Iran, menembakkan rudal ke kota Haifa, Israel.

Nilai 3 Artefak Langka Zaman Majapahit yang Dicuri Capai Rp 46 Miliar

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Shafaq News, serangan dilancarkan oleh kelompok milisi Syiah Irak, Pasukan Mobilisasi Populer (PMF), Minggu 7 Januari 2024.

Dengan menggunakan rudal jelajah, PMF mengklaim telah menghancurkan sasaran vital di kota pelabuhan Israel, Minggu 7 Januari 2024.

Hizbullah Tembakan Puluhan Rudal ke Pemukiman di Perbatasan Israel

Meski demikian, PMF tidak menjelaskan secara rinci terkait varian rudal yang digunakan, waktu, dan dampak dari serangan di Haifa.

VIVA Militer: Serangan rudal ke kota Haifa, Israel

Photo :
  • aljazeera.com
AS Kembalikan Barang Antik Milik Indonesia yang Dicuri, Ada 3 Artefak Majapahit

"Para pejuang meluncurkan rudal jelajah pada target penting di kota pesisir Haifa," bunyi pernyataan Pasukan Mobilisasi Populer dilansir VIVA Militer dari Mehr News Agency.

Milisi PMF yang disokong Iran juga mengaku bertanggung jawab atas hampir 100 serangan, ke pangkalan militer Amerika Serikat di Irak dan Suriah.

Pasukan yang berada di bawah komando Falih Al-Fayyadh ini menggempur basis-basis tentara Amerika, sejak agresi militer Israel di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023 lalu.

Akan tetapi, serangan kali ini adalah yang pertama kali dilancarkan Pasukan Mobilisasi Populer ke wilayah yang dikuasai Israel.

VIVA Militer: Komandan Brigade al-Nujaba, Abu Taqwa

Photo :
  • aljazeera.com

Pada 4 Januari 2024, militer Amerika Serikat membom salah satu markas Pasukan Mobilisasi Populer di Baghdad dan menewaskan sejumlah anggotanya. 

Rentetan serangan drone tempur pasukan Amerika menghabisi nyawa Komandan Brigade Harakat Hizbullah al-Nujaba (HHN), Mushtaq Taleb al-Saidi, atau yang dikenal dengan nama Abu Taqwa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya