Pemberontak Pro-Ukraina Serbu Desa Perbatasan, Seorang Tentara Rusia Tewas Terbunuh

VIVA Militer: Serangan pemberontak Rusia di Desa Tyotkino, Kursk
Sumber :
  • dailymail.co.uk

VIVA – Kelompok pemberontak pro-Ukraina mengklaim telah merebut sebuah desa Tyotkino, di Oblast (Provinsi) Kursk, Rusia, Selasa 12 Maret 2024. Para pemberontak bahkan menyatakan telah mengusir tentara Rusia yang berada di wilayah tersebut.

Kisah Nyata di Balik Rumah Bagus Pasukan Tengkorak dan Hadiah 5 Miliar dari Jenderal TNI Maruli

Para pemberontak dikabarkan telah menerobos Kursk serta Belgorod yang berbatasan langsung dengan Ukraina, dan menyerang sejumlah titik di kedua wilayah tersebut.

Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Daily Mail, para pemberontak terdiri dari tiga organisasi paramiliter yakni Legiun Kebebasan Rusia (FRL), Batalyon Siberia (SB) dan Korps Relawan Rusia (RDK).

Innalillahi, Prajurit Terbaik TNI Angkatan Darat Meninggal Dunia Tersambar Petir

"Desa Tyotkino, wilayah Kursk, sepenuhnya berada di bawah kendali pasukan pembebasan Rusia," bunyi pernyataan Legiun Kebebasan Rusia.

VIVA Militer: Serangan pemberontak Rusia di Desa Tyotkino, Kursk

Photo :
  • dailymail.co.uk
Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

Para pemberontak bahkan menyebar sebuah rekaman video berdurasi 1 menit 36 detik, yang menunjukkan sejumlah prajurit militer Rusia melarikan diri melintasi lapangan bersalju.

Di sisi lain, Direktorat Intelijen Militer Ukraina juga membantah jika aksi para pemberontak itu adalah perintah dari Kiev. 

Akan tetapi, intelijen Ukraina menyebut jika serangan itu adalah bukti pemerintah Rusia tak becus melindungi wilayahnya.

"Serangan itu menunjukkan Kremlin sekali lagi tidak bisa mengendalikan situasi di Rusia," ucap Andriy Yusov, Juru Bicara Direktorat Intelijen Militer Ukraina.

VIVA Militer: Pemberontak pro-Ukraina, Legiun Kebebasan Rusia (FRL)

Photo :
  • themoscowtimes.com

Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengungkap kematian seorang tentara Rusia akibat serangan tersebut. Sementara itu, 10 warga sipil juga mengalami luka-luka.

Aksi pemberontak Rusia ini bukan yang pertama kali terjadi. Pada Mei hingga Juni 2023 lalu, para pemberontak juga mengklaim merebut sejumlah pemukiman di Belgorod.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya