- insider.com
VIVA – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengungkap serangan besar-besaran militer Rusia dalam sepekan terakhir. Dalam pernyataannya, Minggu 24 Maret 2024, Zelensky menyebut jika pasukan Vladimir Putin telah menggunakan ratusan drone Iran.
Pidato Zelensky ini secara tersirat meminta dukungan untuk militer Ukraina, yang sampai saat ini masih menderita kekurangan amunisi dan persenjataan. Terutama, rudal pertahanan udara.
Sejak 18 Maret 2024, tentara Rusia disebut Zelensky telah membombardir Ukraina dengan menggunakan hampir 190 rudal. Tak hanya itu, armada Beruang Merah juga menembakkan sekitar 700 bom berpemandu laser.
Disebut Zelensky, militer Rusia juga telah mengerahkan setidaknya 140 unit pesawat tempur tanpa awak HESA Shahed-136 yang didatangkan dari Iran.
VIVA Militer: Serangan rudal Rusia di Ukraina
- independent.co.uk
"Selama seminggu terakhir, dari Senin hingga hari ini, teroris Rusia telah menggunakan hampir 190 rudal dari berbagai jenis dan hampir 140 drone Shahed," ujar Zelensky.
"Selain itu, mereka juga meluncurkan hampir 700 bom udara berpemandu," katanya dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Ukraina, Ukrinform.
Fakta tersebut yang dijadikan Zelensky sebagai alasan untuk kembali meminta dukungan negara-negara Barat, agar segera mengirim paket bantuan persenjataan. Khususnya sistem pertahanan udara.
"Tentu saja, perisai langit kita membutuhkan penguatan yang signifikan," ucap Zelensky melanjutkan.
VIVA Militer: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky
- axios.com
"Kami sedang berupaya mengatasi hal ini dengan semua mitra kami yang keputusannya dapat mengubah sifat perang ini dan melindungi kota dan desa kami dari teror," katanya.
Meski demikian, Zelensky mengklaim tentara Ukraina telah menghancurkan sejumlah besar rudal dan drone Shahed yang digunakan militer Rusia untuk menyerang wilayahnya.
Untuk itu, Zelensky juga memuji unit militer Ukraina yang telah berhasil menghancurkan rudal dan pesawat tempur tanpa awak Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF).
"Saya berterima kasih kepada semua prajurit kelompok penembakan bergerak, penerbangan kami, Pasukan Pertahanan Udara dari Angkatan Darat, dan semua spesialis peperangan elektronik kami," ujar Zelensky.
VIVA Militer: Serangan rudal militer Rusia di Ukraina
- theconversation.com
"Terima kasih untuk setiap rudal yang ditembak jatuh, untuk setiap drone Shahed yang jatuh. Kami melakukan yang terbaik untuk memastikan, bahwa kontingen pendudukan merasakan respons yang adil terhadap teror ini dengan cara yang sama, setiap minggu, setiap hari," katanya.
