COVID-19 Hantui Dunia, TNI Sisir Jalur Siluman Perbatasan Negara

TNI AD sisir batas negara.
Sumber :
  • TNI AD

VIVA – Tentara Nasional Indonesia memperketat seluruh pintu masuk Negara Kesatuan Republik Indonesia terkait mewabahnya Virus Corona atau COVID-19.

Salah satu jalur masuk RI yang dijaga ketat ialah di perbatasan dengan Republik Demokratik Timor Leste. Di perbatasan ini, TNI mengerahkan kekuatan penuhnya untuk mencegah masuk warga asing yang berpotensi membawa virus corona.

Menurut Komandan Satuan Tugas Pengaman Batas dari Batalyon Infanteri Raider 142/KJ, Letnan Kolonel Inf Ikhsanudin, pengetatan pengamanan tak cuma dilakukan di pos-pos resmi.

Tapi juga di garis batas kedua negara. Sebab banyak sekali jalur-jalur siluman di garis perbatasan yang berpotensi digunakan para pelintas batas ilegal untuk masuk ke Indonesia.

"Kita kerahkan personel dari Pos Motaain dan pos-pos lainnya untuk melakukan patroli di jalur-jalur pelintas batas ilegal," kata Letkol Ikhsanudin dikutip VIVA Militer dari situs resmi TNI AD, Kamis 2 April 2020.

TNI AD sisir batas negara.

Letkol Ikhsanudin mengatakan, perang melawan virus corona harus dilakukan dengan cara luar biasa. Sebab virus ini sangat berbahaya, sudah hampir 1 juta penduduk dunia tertular dan telah lebih dari 100 ribu orang meninggal dunia.

"Maraknya penyebaran wabah COVID-19 telah menjadi perhatian khusus bagi pemerintah saat ini, hal ini merupakan sesuatu yang luar biasa, sehingga cara kita mencegahnya pun dengan tindakan yang luar biasa," kata dia.

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024

Prajurit TNI yang melakukan patroli tak cuma dilengkapi dengan senjata api. Tapi juga alat pelindung diri, mereka berpatroli  menyisir perbatasan dengan menggunakan masker.

VIVA Militer: TNI AD sisir batas negara.

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

"Setiap tim dibekali dengan masker dan sarung tangan sebagai langkah pencegahan dan kemananan diri personel kami yang sedang melaksanakan tugas di lapangan," ujar dia.

Sejauh ini TNI belum menemukan adanya upaya penerobosan batas negara secara ilegal di jalur-jalur siluman RI dengan RDTL.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

"Sampai dengan saat ini, kami belum mendapatkan laporan dari masing-masing pos tentang adanya pelintas batas ilegal, dan apabila didapatkan, maka tindakan yang akan kami lakukan sesuai dengan Protap yang telah ditentukan, seperti mendata, memeriksa serta melaporkan kepada satuan atas," kata dia.

Baca: Gempur Virus Corona, TNI AD Kerahkan Armada Perang

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024