- Yonif R 400/ Banteng Raiders.
VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) berduka cita. Prajurit tempur Batalyon Infanteri Raider 400/Banteng Raiders dari Komando Daerah Militer IV/Diponegoro, gugur dalam bentrok tembak dengan kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Dari informasi yang diterima VIVA Militer, Senin 11 Januari 2021, almarhum bernama Prada Agus Kurniawan.
Prajurit elite tempur raider TNI AD itu gugur dalam baku di wilayah Titigi, Sugapa, Kabupaten Intanjaya, Papua.
Bentrok senjata terjadi pada Minggu siang waktu setempat 10 Januari 2021. OPM menyerang prajurit TNI Yonif Raider 400/Banteng Raiders dari Pos Titigi.
Prada Agus gugur akibat luka tembak dan jenazahnya telah dievakuasi dari lokasi bentrokan. Jenazah selanjutnya dibawa dengan helikopter TNI AU menuju Timika untuk diterbangkan ke kampung halamannya.
Sebelumnya pada November 2020, prajurit Yonif Raider 400/BR juga gugur dalam bentrok tembak di Titigi. Almarhum atas nama Pratu Firdaus.
Pasukan Yonif Raider 400/Banteng Raiders dikerahkan ke Papua sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Mobile RI-Papua Nugini. Pasukan tempur ini mulai diberangkatkan dari markas mereka di Srondol, Semarang, Jawa Tengah, pada 25 Agustus 2020.
Keluarga besar VIVA Militer turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas gugurnya Prada Agus Kurniawan.
