Inilah Pasukan TNI Penemu Kardus Berisi Kristal Rp51 Miliar di Hutan

VIVA Militer: Pasukan Batalyon Infanteri 642/Kapuas.
Sumber :
  • Yonif 642/Kapuas

VIVA – Pasukan dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia dengan Malaysia, Batalyon Infanteri (Yonif) 642/Kapuas, Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura, baru saja mencetak sejarah yang luar biasa.

Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas menggagalkan penyelundupan Crystal Meth alias Metamfetamina atau dikenal dengan sabu-sabu. Bukan main-main, barang haram ini sangat berbahaya karena termasuk dalam golongan narkotika kelas satu.

Yang lebih membanggakan lagi, Crystal Meth yang ditemukan dalam jumlah yang sangat banyak, tercatat prajurit TNI Yonif 642/Kapuas menemukan seberat 42,985 kilogram.

Berdasarkan keterangan resmi Yonif 6442/Kapuas dilansir VIVA Militer, Rabu 10 Maret 2021, narkotika berbentuk kristal padat itu ditemukan secara tak terduga di semak-semak di hutan perbatasan kedua negara di di Jalur Inspeksi Patroli Perbatasan (JIPP) wilayah Dusun Aruk, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimatan Barat.

Jadi awalnya pasukan Yonif 642/Kapuas dari Pos Gabma Sajingaan pada 7 Maret 2021, melaksanakan patroli patok perbatasan RI-Malaysia. Saat pasukan melintas di jalur ilegal JIPP Dusun Aruk, mereka menemukan dua kardus butut bekas kemasan teh tergeletak begitu saja.

Photo :
  • Yonif 642/Kapuas

Karena kardus itu mencurigakan, pasukan yang dipimpin Komandan Pos Gabma Sajingan, Letnana Dua Infanteri Agus Sala melakukan pemeriksaan terhadap benda temuan. Dan betapa terkejutnya mereka ternyata di kardus itu berisi kristal narkotika yang nilainya ditaksir mencapai Rp51 miliar.

Lalu, pasukan yang berada di bawah kendali Komando Resor Militer (Korem) 121/Alambhana Wanawwai melaporkan temuan itu ke Komandan Satgas Pamtas RI-Malysia, Letnan Kolonel Infanteri Alim Mustofa. Kemudian sesuai perintah kristal narkotika yang dikemas dalam 40 kantong itu diamankan ke Pos Koki Sajingan Terpadu.

Jenderal TNI Maruli Ungkap Fakta Serius Ancaman Pertahanan Indonesia

Yang perlu diketahui, Yonif 642/Kapuas merupakan salah satu dari dua satuan tempur infanteri yang dimiliki Korem 121/Alambhana Wanawai. Satu satuan lagi yaitu Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti. Yonif 642/Kapuas berdiri sejak tahun 26 April 1965. Satuan ini bermarkas di Kota Sintang, Kalbar.

Satuan bermoto Sekali Melangkah Pantang Menyerah ini mulai dikerahkan untuk bergabung dalam operasi Satgas Pamtas RI-Malaysia pada 21 September 2020 untuk wilayah tugas sektor barat Kalimantan Barat.

Rekam Jejak Luar Biasa Raja Aibon Kogila 821 Hari Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Photo :
  • Yonif 642/Kapuas

Yonif 642/Kapuas menggantikan pasukan dari Yonif 641 Raider/Beruang yang telah tuntas menjalankan tugas selama 10 bulan. Sebanyak 450 prajurit diberangkatkan dalam tugas ini.

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

Keberangkatan pasukan Yonif 642/Kapuas menuju medan operasi dilepas langsung oleh Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad selaku Pangkoopsdam XII/Tanjungpura, mereka bertugas dalam durasi 9 bulan sejak diberangkatkan.

Selama melaksanakan tugas sebagai Satgas Pamtas RI-Malaysia, sudah banyak kegiatan yang dilaksanakan di perbatasan. Mulai dari kegiatan komunikasi sosial, bakti sosial hingga menggagalkan berbagai aktivitas yang melanggar hukum. Seperti pelintas batas ilegal, penyelundupan narkotika dan barang-barang ilegal, serta menggagalkan kegiatan ilegal logging di kawasan hutan perbatasan.

Dan perbatasan RI-Malaysia bukan wilayah operasi yang baru bagi pasukan TNI Angkatan Darat ini, sebab tiga tahun lalu 450 pasukan Yonif 642/Kapuas juga dikerahkan dalam operasi Satgas Pamtas RI-Malaysia 2018.

Baca: Ini Jenderal Kopassus TNI Pemburu Penggorok 2 Polisi Pembunuh 7 Brimob

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya