Sosok Dua Jenderal TNI Berdarah Kopassus Petinggi Militer Bumi Mataram

VIVA Militer: Mayjen TNI RDNT
Sumber :
  • Kodam Diponegoro

VIVA – Dalam setahun terakhir ini terjadi pergantian pucuk pimpinan di Komando Daerah Militer IV/Diponegoro. Tak tanggung-tanggung rotasi terjadi untuk jabatan Panglima Kodam (Pangdam)  dan Kepala Staf Kodam (Kasdam).

Kabar Bahagia TNI, Sarah Puspita Sah Dinikahi Sersan Polisi Militer Hantu Laut Marinir

Diawali dari pergantian jabatan Kasdam pada Maret 2020, dari Brigadir Jenderal TNI Teguh Muji Angkasa kepada Brigjen Widi Prasetijono.

Kemudian diikuti pergantian Panglima Kodam. Dari Mayor Jenderal TNI Agus Bakti Fadjari kepada Mayjen TNI Rudianto.

Penuh Bangga, Mayjen TNI Bangun Nawoko Sambut Kemenangan Prajuritnya dari Medan Laga

Nah, bagi VIVA Militer, dua pimpinan Kodam IV/Diponegoro yang baru ini tentu menarik untuk diulas. Sebab ternyata keduanya sama-sama perwira tinggi TNI yang berdarah Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Keduanya merupakan prajurit TNI yang memulai karier dari kecabangan infanteri baret merah. Brigjen TNI Widi lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991. Sedangkan Mayor Jenderal TNI Rudianto lebih senior tiga tingkat. Mayjen kelahiran Kudus ini lulusan Akmil 1989.

Sergap Rumah Berisi Senjata Api, Pria Tegap Misterius di Sei Meranti Ternyata Intel TNI

VIVA Militer: Brigjen TNI WP.

Photo :
  • Kodam Diponegoro

Sebelum Mayjen TNI Rudianto, cukup lama belum ada perwira tinggi berdarah Kopassus yang menjabat Panglima Kodam IV/Diponegoro. Terakhir kali di era Mayjen TNI Jaswandi, yang menjabat Pangdam IV periode 2015-2017.

Yang menarik lagi, ternyata Mayjen TNI Rudianto dan Brigjen TNI Widi sama-sama pernah bertugas di Grup 1 Kopassus. Bahkan, Mayjen TNI Rudianto menjabat Komandan Grup 1 Kopassus pada tahun 2010. Sementara Brijen TNI Widi menjabat Kasi Logistik Grup 1 di tahun 2003.

Duet Mayjen TNI Rudianto dan Brigjen TNI Widi di Kodam IV Diponegoro tentu diharapkan bakal bisa membawa perubahan ke yang lebih baik lagi.

Perlu diketahui, Kodam IV Diponegoro merupakan komando daerah militer yang memiliki peran penting. Hal ini terkait keberadaannya yang berada di bumi tempat berdirinya kerajaan besar terakhir di Palau Jawa, yakni Kesultanan Mataram.

Memang, Kesultanan Mataram tak seperti dahulu lagi. Wilayah sudah dibagi menjadi dua kekuasaan, yaitu Nagari Kasunanan Surakarta dan Nagari Kasultanan Ngayogyakarta.

Dan hingga saat ini kedua nagari ini masih ada dan berdiri. Kini menjadi bagian wilayah yang menjadi tanggungjawab dari kedua Jenderal TNI berdarah Kopassus itu. Sebab wilayah kendali keamanan Kodam IV Diponegoro mencakup dua wilayah provinsi, yakni Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya